KUR Mikro BRI 2024 Ada Perubahan, Maksimal Pinjaman hingga Rp 100 Juta, NIK KTP Ini Cair Cepat

6. Hitung Angsuran dengan klik “Hitung Angsuran” untuk melihat perkiraan besaran angsuran yang harus dibayar

7. Lakukan pengajuan pinjaman, dengan klik “Ajukan Pinjaman” untuk mengirim permohonan.

BACA JUGA:14 Arti Mimpi Menikah dengan Orang yang Tidak Dikenal, Benarkah Pertanda Baik atau Buruk?

Sebagai informasi, berikut ini adalah tabel angsuran KUR BRI 2024 untuk pinjaman Rp 80 juta:

• Angsuran 12 kali : Rp6.885.400 per bulan
• Angsuran 18 kali : Rp4.658.600 per bulan
• Angsuran 24 kali : Rp3.545.300 per bulan
• Angsuran 36 kali : Rp2.433.800 per bulan
• Angsuran 48 kali : Rp1.878.900 per bulan
• Angsuran 60 kali : Rp1.546.700 per bulan

BACA JUGA:Pernah Bermimpi Menangkap Ikan? Ini 11 Arti Mimpi Menangkap Ikan, Pertanda akan Datang Keberuntungan

8 Jenis Usaha Prioritas Utama Penerima KUR 2024 

Mengacu pada tahun 2023, berikut adalah sektor usaha yang diprioritaskan sebagai penerima KUR tahun 2024 ini melalui Bank Mandiri, BRI, BNI, BSI, dan BCA, yakni: 

1. Usaha Pertanian 

Untuk usaha prioritas KUR yang pertama yakni pertanian. Usaha pertanian meliputi kegiatan yang terkait dengan produksi tanaman, ternak, perkebunan, dan kegiatan pertanian lainnya. Jadi, contoh sederhananya yakni budidaya tanaman pangan, peternakan sapi, perkebunan kopi, dan sebagainya yang menjadi prioritas pernerima KUR. 

BACA JUGA:Tahun Baru Imlek 2024 Seperti Apa Ramalan Shionya? Ada Peluang Mencapai Prestasi yang Luar Biasa

2. Usaha Kelautan dan Perikanan 

Selanjutnya yakni usaha Kelautan dan Perikanan menyangkut kegiatan yang berkaitan dengan:

1. Pengolahan Hasil Laut
2. Budidaya Ikan
3. Perikanan Tangkap
4. Kegiatan Terkait lainnya seperti pembuatan produk olahan dari hasil laut. 

Jadi, jenis usaha di sektor Kelautan dan Perikanan juga menjadi prioritas utama sebagai penerima KUR. Baik itu di Bank Mandiri, BRI, BNI, BSI, dan BCA. 

BACA JUGA:Ini Batas Usia Maksimal Daftar KUR BRI 2024, Simak Syarat dan Cicilan Pinjaman Rp 45 Juta

3. Industri Pengolahan 

Sumber: