Kaya Jauh dari Melarat, Begini Cara Orang Jepang Mengelola Keuangan
Cara menerapkan sistem keuangan Kakeibo--
3. Hemat.
Metode Kakeibo menekankan pentingnya menghemat sebagian dari pendapatan. Hal ini dapat membantu seseorang untuk mencapai impian dan tujuan keuangan.
4. Menghindari utang.
Kakeibo juga mengajarkan seseorang untuk menghindari utang yang tidak perlu. Ini membantu seseorang untuk menjalani kehidupan yang lebih bebas finansial.
Kakeibo diperkenalkan oleh seorang jurnalis bernama Hani Motoko pada tahun 1904 dan secara efisien bisa membuat seseorang menjadi hemat hingga 35%. Awal mulanya, Kakeibo diterapkan untuk membantu para perempuan atau ibu rumah tangga dalam mengelola keuangan. Lebih seabad lamanya, teknik Kakeibo masih relevan dan cukup efektif. Bahkan, belakangan kembali populer bukan hanya di Jepang, tetapi juga di negara-negara barat.
BACA JUGA:Syarat KUR Bank Mandiri Tanpa Agunan 2024, Plafon Pinjaman Sampai Rp50 Juta Cicilan Ringan
Struktur Kakeibo berbeda-beda, tetapi ide dasarnya sama. Di awal bulan, Kakeibo menuliskan pendapatan dan pengeluaran yang diperlukan untuk awal bulan dan menentukan target tabungan.
Pengguna kemudian mencatat pengeluaran mereka sendiri setiap hari, yang dijumlahkan terlebih dahulu pada akhir minggu dan kemudian pada akhir bulan.
Di akhir bulan, ringkasan pengeluaran bulan itu ditulis di Kakeibo. Selain pengeluaran dan pendapatan, pemikiran dan observasi ditulis di Kakeibo dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan konsumsi sendiri.
BACA JUGA:Simulasi Cicilan KUR Bank Mandiri 2024 Pinjaman Rp50-200 Juta, Bunga 6 Persen per Tahun
Pengeluaran yang dikategorikan dalam Kakeibo dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu:
1. Kebutuhan pokok (misalnya makanan, pakaian, sewa)
2. Kebutuhan yang tidak penting (misalnya makanan untuk dibawa pulang)
3. Budaya (misalnya museum, buku)
4. Tidak diantisipasi (misalnya janji kesehatan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: