36 Lokasi Jadi Lokus Utama Penanganan Stunting

REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, menargetkan penurunan angka stunting atau gagal tumbuh pada balita sebesar 4 persen dari 20,2 persen menjadi 16,2 persen ditahun 2023 ini.

BACA JUGA:Konsumsi Ganja, Kades Diamankan Polisi

Dikatakan Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi, percepatan penurunan angka stunting ini menjadi PR besar untuk menurunkan prevalensi stunting.

Berdasarkan data SSGI tahun 2022, prevalensi masih sebesar 20,2 persen dan angka tersebut sudah turun dari tahun 2021 yang mencapai 26 persen.

Ditambahkan Bupati, untuk menurunkan angka stunting tersebut setiap OPD yang terlibat dalam tim percepatan penurunan stunting (TPPS)

BACA JUGA:Kapolres Cup Kicau Mania Meriahkan HUT Mukomuko ke-20

Penanganan kasus stunting di kabupaten Rejang Lebong tahun 2023, telah ditetapkan di 36 lokasi fokus khusus sehingga para kepala desa dan kepala kelurahan yang menjadi lokus stunting diminta untuk mendata calon pengantin agar berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat sebelum melakukan akad nikah.

"Para kepala desa dan kepala kelurahan kita minta mendata ya, agar kasus stunting ini bisa ditangani," ujar Bupati.

Handril Waldinata

Sumber: