Benarkah ITB Tawarkan Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Ini Respon Lengkap Pihak Kampus dan Ini Akar Permasalahannya

BACA JUGA:Spesifikasi dan Simulasi Kredit Yamaha All New V-Ixion R 2024, Desain Sporty serta Performa Tangguh

Bagi Ubaid, jika benar ITB melakukan kerja sama resmi dengan pihak ketiga dan menerapkan skema seperti itu, maka sama saja kampus melakukan "pemerasan".

Apa yang harus dilakukan pemerintah?

Menurut Ubaid, selama tidak ada perubahan di UU Pendidikan Tinggi dan kampus diberikan hak otonom mengelola keuangan sendiri, maka modus-modus "pemerasan" seperti ini akan terus terjadi.

Itu mengapa dia berharap ada kelompok mahasiswa yang berani mengajukan gugatan uji materi ke Mahkamah Konstitusi yang mengembalikan peran serta tanggung jawab pemerintah dalam hal pendidikan.

BACA JUGA:Ini Tabel Pinjaman Multiguna Bank Mandiri, Simak Juga Syarat untuk Pengajuan agar Cepat Cair

Dalam jangka pendek, dia mendesak Kemendikbud-Ristek-Dikti untuk segera menggelontorkan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada mahasiswa yang benar-benar tidak mampu di ITB.

Berbarengan dengan itu, pemerintah harus mendata uang berapa banyak mahasiswa yang masuk kategori perlu mendapatkan beasiswa KIP Kuliah.

BACA JUGA:Pinjam Rp 75 Juta KUR BRI 2024, Pelunasannya Berapa Lama? Ternyata Ini Aturannya, Biaya Bulannya Ringan

Pendataannya, kata Ubaid, harus benar yakni dimulai dari pengajuan yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa dan diverifikasi. "Sehingga datanya bukan top-down lagi, tapi mahasiswa bisa ajukan diri."

Demikianlah mengenai ITB tawarkan bayar kuliah pakai pinjol, lengkap dengan informasi penjelasan respon pihak ITB dan ulasan akar maslah terciptanya UKT pinjol yang sedang hangat di media sosial. Semoga bermanfaat.

(Nutri Septiana)

Sumber: