Penyebab Pengajuan KUR Ditolak di BRI, BNI, BSI dan Bank Mandiri, Penting Untuk Disimak
Penyebab Pengajuan KUR Ditolak di BRI, BNI, BSI dan Bank Mandiri, Penting Untuk Disimak--Foto: ist
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Apa penyebab pengajuan kur ditolak di BRI, BNI, BSI dan Bank Mandiri? Ini penting untuk disimak oleh masyarakat yang ingin mengajukan KUR ke bank. Untuk mengetahui secara detail, simak artikel ini hingga tuntas.
KUR Ini adalah jenis pinjaman subsidi dari pemerintah yang disalurkan melalui lembaga keuangan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang ingin mengembangkan usahanya.
Proses pengajuan KUR BRI, BNI BSI, dan Bank Mandiri sebenarnya cukup mudah. Yang paling penting anda harus memenuhi semua persyaratan pengajuan yang ditetapkan Bank. Asalkan semua syarat terpenuhi maka anda bisa mengajukan pinjaman hingga maksimal Rp. 500 Juta.
Besaran limit pinjaman tergantung jenis KUR yang dipilih. Ada tiga jenis pinjaman KUR yang disediakan Bank, diantaranya adalah KUR Mikro, KUR TKI, dan KUR Kecil. Anda bisa memilih salah satunya sesuai dengan kebutuhan pinjaman.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman BRI Non KUR, Plafon Mulai Rp1 Juta- Rp50 Juta, Ketahui Juga Cara Pengajuannya
Apabila membutuhkan pinjaman dalam jumlah besar maka bisa memilih KUR Kecil yang memiliki plafond pinjaman hingga Rp. 500 Juta. Selain itu, anda juga bisa mengajukan KUR Mikro dengan maksimal pinjaman hingga Rp. 50 Juta.
Nah, lantas apa penyebab pengajuan KUR ditolak? Berikut ini jawabannya.
Terdapat beberapa hal yang menyebabkan pengajuan ditolak, diantaranya adanya pinjaman tumpang tindih, skor kredit di BI Checking jelek, bisnis yang dijalankan kurang meyakinkan pihak bank, usaha fiktif dan jumlah pinjaman melebihi kapasitas bisnis yang dijalankan.
1. Adanya pinjaman tumpang tindih
Jika Anda sudah memiliki pinjaman modal kerja di bank lain, pengajuan KUR Anda mungkin otomatis ditolak.
Untuk menghindari hal ini, lunasi semua hutang sebelum mengambil risiko dengan pinjaman baru.
2. Nilai skor kredit di BI Checking jelek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: