Iklan dempo dalam berita

DAK Pendidikan Naik, Masyarakat Diminta Bantu Awasi Pembangunan

DAK Pendidikan Naik, Masyarakat Diminta Bantu Awasi Pembangunan

DAK Pendidikan Naik, Masyarakat Diminta Bantu Awasi Pembangunan --

REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong pada tahun ini akan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan dari pemerintah pusat sebesar Rp 18 miliar.

BACA JUGA:23 Titik Bencana Alam, Pemkab Bengkulu Selatan Usulkan Anggaran Fantastis

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong Rezza Pakhlevie mengatakan, pada tahun ini anggaran DAK untuk pendidikan meningkat signifikan. Dari 2021 sebesar Rp 12 miliar, kemudian pada tahun 2022 naik menjadi Rpn16 miliar dan tahun 2023 menjadi Rp 18 miliar.

"Adanya kenaikan DAK pendidikan yang diterima ini tidak terlepas dari penilaian pemerintah pusat setelah melihat kepatuhan dan administrasi pelaksanaan kegiatan yang disampaikan sudah rapi serta dapat dipertanggungjawabkan," jelas Rezza. 

BACA JUGA:Ini Progres Rencana Pembangunan Pelabuhan Mukomuko

Ditambahkan Rezza, besaran DAK yang akan diterima Kabupaten Rejang Lebong yakni dengan rincian Rp 6,2 miliar akan dialokasikan intuk bidang SMP.

Sedangkan Rp 11,8 miliar dialokasikan untuk pembangunan sarana prasarana pendukung PAUD, TK dan SD yang akan digunakan untuk pembangunan ruang kelas belajar, laboratorium IPA, laboratorium komputer, ruang UKS, mushola, kegiatan non fisik dan lainnya. 

"Saat ini kami masih menunggu petunjuk pelaksanaan dalam penggunaan DAK pendidikan 2023 yang tertuang dalam juklak dan juknis nya sehingga tidak salah. Saat penggunaan anggaran tersebut nantinya," terang Rezza.

BACA JUGA:Berharap Dapat Teman Kencan Lewat MiChat, Malah jadi Korban Curas

Untuk itu, Dinas Dikbud meminta masyarakat Rejang Lebong agar dapat memantau penggunaan DAK pendidikan yang akan dikucurkan ke sejumlah sekolah, sehingga tidak ada penyimpangan.

"Jika ada temuan di lapangan masyarakat diminta segera menyampaikannya kepada pihak panitia untuk dibenahi bersama, jangan sampai nanti disampaikan di akhir kegiatan sehingga tidak bisa diperbaiki lagi," tutup Rezza.

(Handril Waldinata)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: