Iklan dempo dalam berita

Asmara Berujung Pidana, Sejoli Muda ini Nekat Aniaya Ibu Mantan Pacar

Asmara Berujung Pidana, Sejoli Muda ini Nekat Aniaya Ibu Mantan Pacar

Asmara Berujung Bui, Sejoli Muda ini Nekat Aniaya Ibu Mantan Pacar --

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Pasangan sejoli DI dan LS yang tengah di mabuk asmara ini, untuk sementara waktu meringkus di sel tahanan Polsek Kampung Melayu Polresta Bengkulu karena diduga terlibat kasus dugaan pengeroyokan dan penganiayaan.

BACA JUGA:Lagi Pesta Miras, 2 Pelaku Begal Diciduk Tim Buser R.A.D Polsek Kampung Melayu

DI dan LS diamankan pada Kamis malam (8/2). Keduanya saat itu tengah berada di kediaman orang tua DI yang berada di Jalan Karang Indah Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Kapolsek Kampung Melayu AKP Saman Saputra melalui Kanit Reskrim Polsek Kampung Melayu Ipda Deri Noprianto menyampaikan, keduanya diamankan atas laporan dugaan pengeroyokan dan penganiayaan yang dilaporkan oleh Agustina Jayanti warga Perum Impian Perdana Residen Kelurahan Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu.

BACA JUGA:Sekejap Mata, Sepeda Motor Petugas PPK Air Periukan Seluma Dibawa Kabur Maling

"Sejoli muda ini diamankan di rumah orang tua D-I di kecamatan Selebar, pada saat dilakukan penangkapan, keduanya hanya terdiam dan mengikuti Tim Buser R.A.D Polsek Kampung Melayu” kata Ipda Deri.

Pelapor yang berstatus ibu rumah tangga ini mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Selasa malam bulan lalu (16/1) di kediamannya.

BACA JUGA:Rentetan Gantung Diri di Seluma, Sabtu Pagi Karyawan PTPN VII Ditemukan Meninggal Dunia

Kronologis Peristiwa

Sang wanita muda berinisial LS ini diketahui pernah berpacaran dengan anak pelapor Agustina, namun sudah lama putus.

Pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB, LS yang ditemani DI datang ke rumahnya dan memukuli anaknya yang tengah duduk di teras rumah.

BACA JUGA:Perihal Asmara, Remaja Laki-laki 16 Tahun di Desa Pagar Jati Bengkulu Tengah Nekat Akhiri Hidup

Mendengar ada keributan, korban selaku pelapor yang berada di dalam rumah keluar dan melerai keributan.

Tidak hanya itu, warga sekitar pun ramai berkumpul karena keributan yang terjadi di kediamannya, sehingga korban menyuruh LS dan DI untuk pergi dari lokasi dengan maksud menghindari hal yang tidak diinginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: