25 Anggota DPRD Bengkulu Selatan Terancam Diproses Hukum, Jika Tidak Bayar TGR Perjalanan Dinas Rp 3 M

BENGKULUSELATANRBTVCAMKOHA.COM- Meski DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan sudah melakukan MOU bersama Kejaksaan Negeri Bengkulu Selatan, namun proses penegakan hukum dipastikan tetap berjalan.

 

Bahkan jika nanti temuan yang ada di Perjalan Dinas beserta Sekretariat DPRD tak selesai hingga 12 Maret 2024 ini maka, Kejari Bengkulu Selatan tak segan-segan untuk melakukan proses penyelidikan.

 

Saat ini proses penyelesaian TGR di Kabupaten Bengkulu Selatan masih belum tuntas, bahkan temuan pada kegiatan perjalanan Dinas Anggota DPRD Bengkulu Selatan sebesar Rp 3.5 Miliar itu tak kunjung dicicil, apalagi temuan kegiatan Sekretariat yang ditaksir mencapai Rp 400 Juta, juga belum pernah diguyur apalagi dilunasi.

BACA JUGA:Hukum Makan Uang Haram Hasil Judi Slot, Ini Azab Bagi Pelakunya

Kasi Pidsus Kejari Bengkulu Selatan mewarning 25 anggota DPRD Bengkulu Selatan beserta Sekwan, agar perkara ini bisa segera diselesaikan, dengan mengembalikan temuan yang nyaris menyentuh angka Rp 4 Miliar tersebut 

 

" Sudah nanti kalau dibantu (Penagihan) masih juga membandel, ya masuklah kita di Pidsus ini," kata Kasi Pidsus Kejari Bengkulu Selatan, Dafid Riadi.

BACA JUGA:Akibat Memakan Uang Haram Ketika di Dunia dan di Akhirat, Muslim Hati-hati, Kerap Terjadi Jelang Pemilu

Kasi Pidsus juga menekankan bahwa, meski ada MOU ataupun pendampingan, tentu saja tidak berpengaruh pada proses penyelidikan hingga penyidikan, terlebih lagi jika pada kegiatan di DPRD maupun sekretariat DPRD Bengkulu Selatan terindikasi ada perbuatan melanggar hukum.

 

Sementara itu, Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Barli Halim saat dikonfirmasi membenarkan, dirinya bersama anggota lainnya sudah bersepakat untuk menuntaskan persoalan ini.

BACA JUGA:Bupati dan Sekda Bersama 3 Pejabat Seluma Jadi Saksi Sidang Dugaan Korupsi Dana BTT BPBD Seluma

Sumber: