Iklan dempo dalam berita

Jalan di Danau akan Ditutup, Pemprov Segera Ajak Warga Bertemu

Jalan di Danau akan Ditutup, Pemprov Segera Ajak Warga Bertemu

Jalan di Danau akan Ditutup, Pemprov Segera Ajak Warga Bertemu--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu akan melakukan rembuk dengan lurah, keamanan dan ketua RT sekitar Danau Dendam Tak Sudah (DDTS). 

Pertemuan tersebut membahas rencana penutupan jalan selama pembangunan jembatan elevated. 

BACA JUGA:Festival Tabut Masuk Kalender Event Internasional, Pemprov Minta Ini ke KKT

Pembangunan jembatan elevated DDTS akan dimulai akhir Maret ini. Dalam waktu dekat Dinas PUPR Provinsi juga akan melakukan tanda tangan kontrak dengan pemenang lelang yakni PT. Rodateknindo Purajaya.

BACA JUGA:Gempa Kekuatan 5,1 Skala Richter Guncang Bengkulu

Diakui Sekprov Bengkulu, Hamka Sabri, selama proses pembangunan akses jalan dan aktivitas masyarakat di sekitar DDTS akan terganggu.

“Hambatan ini risiko dari pembangunan. Namun Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menyiapkan alternatif lain agar masyarakat bisa tetap pulang ke rumah dengan nyaman,” janji Hamka Sabri.  

BACA JUGA:Dipicu Soal Asmara 12 Pelajar SMA Ribut, Kapolsek Lais Sampaikan Ini

Terkait pedagang, Pemprov akan berkoordinasi dengan pemilik bangunan untuk memastikan status pedagang yang berjualan di sekitar danau.

Sementara itu Plt. Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan dalam dua hari ini Dinas PUPR bersama lurah, Polsek hingga ketua RT akan menggelar rapat koordinasi. Membahas rencana penutupan dan kelanjutan aktivitas pedagang di DDTS. 

BACA JUGA:Bersama Pria, Oknum ASN Benteng Digerebek Suami di Hotel

“Penutupan ini (jalan) perlu dilakukan karena selama pembangunan akan ada alat dan peralatan berat. Menghindari kejadian yang tidak dikehandaki, maka jalan perlu ditutup,” kata Tejo. 

Namun lanjut Tejo, penutupan jalan ini akan disesuaikan dengan hasil kesepakatan dengan rapat nanti. Ada kemungkinan dengan cara menyiapkan jam buka tutup. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: