Iklan RBTV Dalam Berita

Sakral dan Penuh Makna, Ini 17 Prosesi Pernikahan Adat Jawa

Sakral dan Penuh Makna, Ini 17 Prosesi Pernikahan Adat Jawa

Tahapan dan maknanya pernikahan adat Jawa--

Menyajikan dawet kepada tamu undangan bukan hanya sekadar menyajikan minuman, tetapi juga sebuah simbol gotong-royong dalam keluarga.

Dodol dawet menjadi pesta rakyat, di mana tidak ada pembayaran dengan uang, melainkan dengan pecahan tembikar sebagai tanda bahwa pokok kehidupan berasal dari bumi

7. Midodareni

Malam midodareni, tahapan yang bertujuan untuk mempercantik mempelai perempuan, bukan hanya tentang kecantikan fisik tetapi juga persiapan batin.

Selama prosesi ini, mempelai perempuan berdiam diri di kamar bersama kerabat perempuan lainnya.

BACA JUGA:Bukan KUR, Ini Cara Cepat Pinjam Rp 10 Juta di BCA 2024, Cukup Pakai KTP

Proses perawatan diri, seperti luluran dan penggunaan masker, menandakan bahwa mempelai perempuan siap untuk memasuki babak baru dalam hidupnya.

Pertanyaan sang ayah kepada mempelai perempuan menjadi simbol persetujuan dan dukungan keluarga.

8. Penyerahan Sanggan

Prosesi berikutnya adalah penyerahan sanggan, melibatkan orang tua pengantin laki-laki memberikan sanggan kepada orang tua pengantin perempuan.

Sanggan, yang berisi simbol-simbol kehidupan, melambangkan penebusan dan penghargaan terhadap putri mereka. Dalam prosesi ini, sanggan diisi dengan satu tangkai atau dua sisir pisang raja yang sudah matang di pohon.

Sanggan juga dilengkapi dengan sirih ayu, kembang telon, terdiri atas mawar, melati, dan kenanga yang diikat dengan benang lawe.

BACA JUGA:Urusan Fitur jangan Diragukan, Ini Spesifikasi dan Kredit Motor Listrik Polytron EVO Per Bulannya DP Rp2 juta

9. Prosesi Nikah

Prosesi ini sesuai dengan keyakinan agama masing-masing. Umat Islam melibatkan ijab kabul dengan bantuan penghulu, sedangkan agama lain seperti Katolik dan Kristen akan melaksanakan sakramen perkahwinan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: