Iklan dempo dalam berita

Cerita Sukses UMKM Sari Aren dan Kopi Lestari Binaan BI Perwakilan Bengkulu yang Melenggang Go Internasional

Cerita Sukses UMKM Sari Aren dan Kopi Lestari Binaan BI Perwakilan Bengkulu yang Melenggang Go Internasional

Cerita Sukses UMKM Sari Aren Dan Kopi Lestari Binaan BI Perwakilan Bengkulu --

Dimulai tahun 2018, Bank Indonesia telah memberikan bantuan mulai dari rumah produksi dan  pelatihan secara berkala, serta pemasaran secara online melalui media sosial dan E-commerce.

BACA JUGA:Pinjaman Online BRI Ceria 2024, Pinjam Rp 2-20 Juta Segini Cicilannya, Cek Sebelum Utang

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indoensia Dhita Aditya mengatakan, UMKM Sari Aren merupakan pemenang “Lomba Bangga Buat Indonesia/Bangga Berwisata Di Indonesia (BBI/BBWI)” Tahun 2023 dan juga peserta pameran UMKM di Malaysia yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Bengkulu. 

“Kita ikut senang karena UMKM Sari Aren berkembang, gula semut Sari Aren sudah dikenal di Seluruh Indonesia hingga Malaysia. Kita Targetkan UMKM Sari Aren tembus pasar internasional,” Ujar Dhita Aditya.

BACA JUGA:Pinjaman Online BRI Ceria 2024, Pinjam Rp 2-20 Juta Segini Cicilannya, Cek Sebelum Utang

Begitu juga dengan UMKM Lestari Kopi yang mampu bangkit pasca pandemi covid melanda. Berkat inovasi yang dilakukan dengan selalu menjaga kualitas mulai dari petik merah buah kopi hingga proses pengolahan menjadi bubuk kopi kualitas tinggi. 

Supriyadi sebagai Pemilik UMKM Letari kopi menyatakan bangkitnya usaha kopi Lestari pasca covid dua tahun lalu, tidak terlepas karena sudah menjadi UMKM Binaan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Pinjaman Online BCA 2024, Proses Cepat dan Langsung Cair, Ini Simulasi Cicilan Rp 7 Juta

Pada tahun 2018 BI memberikan pelatihan, pendampingan hingga bantuan seperti mesin roasting, mesin pulper (pengupas kulit buah kopi) dan mesin huller. 

Rumah Produksi Lestari Kopi saat ini banyak memproduksi biji kopi kering atau green bean.

“Kalau  belum musim panen seperti saat ini, kita bisa kirim 100-200 Kg per bulan, Kalau musim panen kita bisa penuhi permintaan pembeli hingga 600 Kg per bulan dan kopi yang kita jual  merupakan jenis kopi robusta petik merah,” ujar Supriyadi. 

BACA JUGA:7 Pinjol Bunga Rendah di Tahun 2024 Langsung Cair, Cek Apakah Diawasi OJK

Supriyadi pun menjelaskan selain kopi petik merah, Lestari Kopi juga menjual kopi Asalan (kopi petik merah dan petik hijau). 

Kita mampu menjual kopi astrak 1-1,5 ton per bulan . Pasarnya sudah seluruh Indonesia, bahkan juga sudah dijual hingga ke Malaysia dan Prancis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: