Kepala Pusat Krisis Kemenkes RI Hadiri HUT Mukomuko ke 21, RS Pratama Jadi Kado Terindah
Kepala Pusat Krisis Kemenkes RI Hadiri HUT Mukomuko ke 21, RS Pratama Jadi Kado Terindah--Foto: ist
Dari 100.060 hektare, luasan perkebunan sawit di Mukomuko, 75 persen diantaranya merupakan kebun milik masyarakat.
Mukomuko juga menjadi daerah terluas kedua sesudah Bengkulu Utara. Potensi lainnya seperti wisata juga tidak kalah dengan daerah lain.
Seperti Danau Nibung, Danau Lebar, Pantai Pandan Wangi, Pantai Sikumbang, juga ada wisata alam seperti lokasi arung jeram, air terjun singkai, air terjun mandi angin serta masih banyak lainnya destinasi wisata yang bisa dikembangkan.
Mukomuko juga memiliki makanan khas, seperti sambal lokan (Kerang Air Tawar), yang saat ini sudah menasional.
"Saya secara pribadi, siapapun pemimpinnya, saya selalu support program yang diusulkan ke Kementerian kami (Kemenkes RI). Untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) setiap tahunnya, selalu kita upayakan untuk Mukomuko,"lanjutnya.
BACA JUGA:HUT ke-3, Denzipur 14/GB Syukuran Potong Tumpeng
Bang Jay juga mengungkapkan, bahwa dirinya akan lebih memaksimalkan untuk membantu tanah kelahirannya dari pusat, khususnya untuk peningkatan pelayanan kesehatan.
Tahun 2023 lalu, melalui perjuangannya bersama pemerintah daerah Mukomuko, berhasil kucurkan anggaran sebesar Rp 61 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Untuk pembangunan RS Pratama di Kecamatan Ipuh. Saat ini progres pengerjaannya sudah 90 persen.
"Kita berharap dengan hadirnya RS Pratama ini nanti, dapat bermanfaat bagi masyarakat yang berada cukup jauh dari RSUD kita yang berlokasi di Kecamatan Kota Mukomuko tersebut,"imbuhnya.
Karena layanan publik seperti kesehatan ini termasuk vital. Baik didalam menekan jumlah stunting, yang tujuannya untuk menciptakan SDM unggul.
Agar bisa bersaing baik dilevel daerah hingga internasional. Seperti yang diketahui, Mukomuko sering menjadi perwakilan provinsi Bengkulu dalam bidang olahraga.
Seperti yang diketahui selama ini, atlet bola Mukomuko termasuk paling unggul di provinsi Bengkulu.
"Jika tidak dilakukan dengan bersama, bahu membahu, dan, bersinergi. Maka niat untuk memajukan daerah sudah dipastikan hanya sebatas dalam kertas perencanaan saja. Maka saya harap pemerintah daerah untuk dapat menjaga intensitas hubungan dengan pemprov, dan pemerintah pusat,"tutupnya.
Tahun anggaran 2024 ini, Mukomuko kembali mendapatkan kucuran DAK untuk penambahan 6 unit mobil ambulance, peningkatan bangunan puskesmas serta alat kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: