Penting Bagi Suami Istri, Apakah Boleh Berhubungan Setelah Imsak? Begini Penjelasannya
Aturan hubungan suami istri saat bulan ramadhan--
Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu.
Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam.
BACA JUGA:Sampai Kapan DC Pinjol Berhenti Menagih? Begini Aturan OJK, Ketahui Risiko Nasabah Galbay
Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa."
Sebagai informasi tambahan berikut niat dan tata cara mandi junub bagi laki-laki dan Perempuan:
- Niat mandi junub untuk laki-laki:
"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."
Artinya:
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
Tata cara mandi junub untuk laki-laki:
1. Mengawali dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.
2. Lalu ambil air kemudian membasuh tangan sebanyak 3 kali.
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di BCA Mobile, Pinjaman Rp 12 Juta Angsuran hanya Rp 400 Ribuan
3. Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.
4. Berwudhu sebagaimana ketika hendak salat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: