Stok BBM Terancam, Gubernur Keluarkan SE Darurat untuk Percepatan Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melakukan sidak ke Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu menjelang Idulfitri 2025.

Sidak ini dilakukan menyusul kondisi alur pelabuhan yang mengalami pendangkalan, sehingga menghambat roda perekonomian Bengkulu.

"Kita mendapat laporan dari pengguna pelabuhan dan masyarakat, kondisi pelabuhan sudah sangat darurat. Tadi pemerintah provinsi langsung ke Pelindo dan melihat langsung. Dan kita simpulkan kondisinya sangat darurat," ujar Gubernur Helmi Hasan. 

BACA JUGA:Putra Bengkulu Pecah Bintang Polri 2025, Selamat Brigjen Pol. Esmed Eryadi

Sebelumnya, Helmi Hasan menyatakan bahwa pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai akan dilakukan pada April 2025 dengan alokasi anggaran mencapai Rp1 triliun. Namun, melihat kondisi yang semakin darurat, ia meminta agar proses tersebut dipercepat.

"Kondisi ini sudah sangat darurat. Ada 20 kapal terjebak, baik di dalam maupun di luar pelabuhan, yang tidak bisa keluar atau masuk. Awalnya, pengerukan direncanakan pada April, tetapi kami minta dipercepat. Saya juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) darurat terkait hal ini," kata Helmi saat sidak di Pelabuhan Pulaubaai.

BACA JUGA:Jadwal Penerbitan SK CPNS dan PPPK 2024 Tahap 1, Banyak yang Menanti

Kondisi ini juga makin darurat karena berdampak pada stok BBM Provinsi Bengkulu. 

"Maka Pemerintah Provinsi tadi sudah mengeluarkan surat Darurat. Laporan dari Pertamina kalau tidak segera ditindak alurnya dalam waktu dekat ini, maka 3 hari paling lama kondisi stok BBM kita mengkhawatirkan," sampai Gubernur

Ditambahkan Gubernur, ada waktu 1 hingga 2 hari untuk melakukan pengerukan alur sehingga kapal Pertamina bisa masuk. Pemerintah Provinsi juga telah meminta Pelindo segera melakukan tindakan. 

"Saya sudah koordinasi dengan Pelindo Pusat untuk diambil tindakan. Kita ada waktu 1 hingga 2 hari ini," tambahnya. 

BACA JUGA:Banyak yang Tanya, Bagaimana Nasib Honorer R2 dan R3 untuk Peluang Jadi ASN?

Sumber: