Ternyata Ini Penyebab Demam Berdarah Selain Nyamuk, Hati-hati Banyak yang Tidak Sadar

Selain itu, kontak dengan darah yang terinfeksi virus dengue, faktor genetik, kondisi imunologis yang lemah atau terganggu, serta faktor sosial dan ekonomi juga dapat mempengaruhi penyebaran dan keparahan penyakit ini di suatu daerah. 

Meskipun pengendalian populasi nyamuk merupakan langkah penting dalam pencegahan demam berdarah, upaya pencegahan yang efektif juga harus memperhatikan faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap penyebaran penyakit ini.

Penyebab Demam Berdarah dapat berasal dari berbagai faktor yang sering kali luput dari perhatian. Walaupun demam berdarah termasuk dalam kategori penyakit yang perlu diwaspadai, terkadang kita cenderung mengabaikan potensi penyebab lainnya.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di Akulaku, Mudah dan Praktis, Dapatkan Limit hingga Rp 15 Juta Tenor Bisa Disesuaikan

Demam berdarah dapat menyerang siapa pun, baik anak-anak maupun orang dewasa. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk memahami dengan baik apa yang menjadi penyebabnya.

Menurut data yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Hal ini memberikan gambaran bahwa genangan air, yang seringkali menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk tersebut, dapat menjadi pemicu utama penyakit ini, terutama saat musim hujan.

Meskipun virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus adalah penyebab utama demam berdarah, masih ada beberapa faktor lain yang dapat berkontribusi terhadap penyakit ini.

BACA JUGA:Dibuka Februari Maret, Begini Syarat KUR BNI 2024 Pinjam Plafon Rp 30 Juta dengan Bunga yang Rendah

Salah satunya adalah faktor lingkungan. Lingkungan yang kotor dan memiliki genangan air dapat menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes untuk berkembang biak.

Tempat-tempat seperti genangan air di dalam rumah, kolam yang tidak terawat, atau bahkan tumpukan sampah yang memungkinkan air menggenang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Selain itu, perjalanan ke daerah endemis juga dapat meningkatkan risiko terinfeksi virus dengue.

Kontak dengan darah yang terinfeksi virus dengue, baik melalui transfusi darah atau faktor genetik juga dapat mempengaruhi keparahan infeksi virus dengue pada individu tertentu. 

Kondisi imunologis yang lemah atau terganggu juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena demam berdarah atau mengalami komplikasi yang lebih parah setelah terinfeksi. 

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di BNI Mobile, Proses Praktis dan Efisien, Solusi ketika Butuh Uang Mendesak

Sumber: