Ujung Desa ini Menjadi Kenangan Pahit Seorang Mahasiswi Asal Talo, Teriakan Histerisnya Membuat Pelaku Kabur
--
SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Pelajaran bagi kaum hawa yang kerap mengenakan perhiasan, jika tak ingin menjadi sasaran korban jambret bermotor.
Hal ini seperti yang dialami Intan Permata Sari (19) warga Desa Bakal Dalam Kecamatan Talo Kecil.
Menurut keterangan Kades Bakal Dalam Hendri Saputra mengatakan, kronologis kejadian bermula saat korban berencana hendak kuliah ke Kota Bengkulu, pada Kamis siang sekitar pukul 10.30 wib.
BACA JUGA:Gempar, Warga Seluma Ditemukan Sudah Membusuk di Kamar
Ketika itu, korban tengah berkendara sepeda motor seorang diri. Namun saat kondisi jalan raya dalam keadaan sepi, menjadi kesempatan pelaku yang sudah membuntuti dari arah belakang, dan seketika menarik kalung emas milik korban.
"Iya, korban saat itu memang berencana hendak hendak kuliah ke arah Kota Bengkulu, pas jalan sepi, tiba-tiba kalung korban ditarik pelaku jambret bermotor dari samping, pelakunya informasinya seorang diri" terang Hendri Saputra.
BACA JUGA:Keren! Ini Daftar Fasilitas dan Tunjangan ASN yang akan Pindah ke IKN
Lanjutnya, beruntungnya kalung emas korban seberat 3 gram yang ditarik pelaku terjatuh, dan pelaku pun memilih tancap gas kabur ke arah Kota Bengkulu, sedangkan korban tidak mengalami luka berarti atau terjatuh dari sepeda motornya.
Korban yang menjadi sasaran jambret bermotor pun langsung teriak histeris, hingga membuat warga sekitar berdatangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
