Niat dan Doa Sahur yang Dibaca Rasulullah, Lengkap dengan Artinya

Waktu untuk Membaca Niat Puasa Ramadan dan Doa SahurDalam Islam, niat puasa seharusnya diucapkan sebelum fajar atau sebelum waktu subuh tiba, baik itu saat sahur atau sebelumnya. 

Niat puasa merupakan bagian penting dari ibadah puasa yang dianjurkan untuk diucapkan dengan hati yang ikhlas dan niat yang jelas.

BACA JUGA:Syarat Pengajuan KUR Mandiri 2024, Cair hingga Rp 50-200 Juta Ketahui Cara Pengajuannya

Namun, jika seseorang merasa perlu untuk mengucapkan niat secara lisan saat sahur, banyak ulama memperbolehkannya sebagai bentuk untuk memperjelas niat dan sebagai pengingat.

Beberapa orang mungkin merasa lebih mantap atau yakin dalam menjalankan puasanya dengan mengucapkan niat secara lisan.

Dalam hal ini, mengucapkan niat puasa saat sahur dapat membantu memperjelas niat di dalam hati. Sehingga, diperbolehkan untuk membaca niat puasa saat waktu sahur.

Hikmah dan Kebaikan Sahur

Doa sahur adalah praktik yang mengandung sejumlah hikmah dan kebaikan yang diajarkan dalam Islam. Beberapa di antaranya mencakup:

1. Ketaatan pada Sunnah Rasulullah SAW

Sahur merupakan tindakan yang dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Beliau menekankan pentingnya sahur sebagai sumber berkah dan mendorong umatnya untuk tidak melewatkan waktu sahur.

BACA JUGA:Ini Syarat Wajib yang Harus Dipenuhi agar Puasa Diterima dan Mendapat Pahala Berlipat Ganda

Dengan melaksanakan sahur, umat Muslim mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dan meraih keberkahan dari sunnah beliau.

2. Mendapatkan Keberkahan

Rasulullah SAW menyatakan dalam sebuah hadis bahwa sahur adalah momen yang penuh berkah. Dengan menjalankan sahur, umat Muslim diberi kesempatan untuk meraih keberkahan dari Allah SWT.

Ini memberikan tambahan kekuatan dan energi untuk menjalani ibadah puasa dengan baik sepanjang hari.

Sumber: