Iklan dempo dalam berita

Hukum Tidur Seharian saat Puasa, Benarkah Mendapat Pahala atau Puasanya Tidak Sah? Ini Penjelasannya

Hukum Tidur Seharian saat Puasa, Benarkah Mendapat Pahala atau Puasanya Tidak Sah? Ini Penjelasannya

Apakah boleh tidur seharian saat berpuasa?--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Hukum tidur seharian saat puasa, benarkah mendapat pahala atau puasanya tidak sah? Ini penjelasannya.

Sejumlah umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan biasanya memanfaatkan waktu luang untuk sekadar beristirahat, guna menghilangkan lelah saat bekerja.

Umumnya, tubuh orang yang sedang puasa cenderung lemas dan kurang bertenaga. Itu sebabnya ada sebagian umat Muslim yang mengurangi aktivitas hariannya selama bulan Ramadhan agar bisa menahan lapar dan dahaga hingga berbuka.

BACA JUGA:Bunda-bunda Wajib Tahu Ini! Begini Cara Mendidik Anak agar Semangat Berpuasa

Bahkan, tak sedikit yang memilih membunuh waktu dengan tidur seharian penuh. Mereka menganggap tidur seharian membuat waktu lebih cepat berlalu sehingga puasanya terasa lebih ringan dan mudah dijalankan.

Lalu, bagaimana sebenarnya hukum tidur seharian saat puasa? 

Hukum Tidur Seharian Saat Puasa

Pada bulan suci Ramadhan, amal ibadah umat Muslim akan dilipatgandakan. Bahkan, tidur saat puasa pun bernilai ibadah. 

Rasulullah SAW bersabda:

"Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Doanya adalah doa yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan." (HR. Baihaqi)

Hadits tersebut memang menyebutkan secara eksplisit bahwa tidur saat puasa merupakan ibadah. Namun, bukan berarti Rasulullah menyuruh umatnya untuk bermalas-malasan dan menghabiskan waktu hanya dengan tidur.

BACA JUGA:Selain Mencari Takjil, Ini 10 Kegiatan Bermanfaat untuk Mengisi Waktu Ngabuburit, Tiba-tiba Beduk Bunyi

Sebagaimana diketahui, puasa bukan sebatas menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga dari perbuatan yang sia-sia seperti ghibah, berkata buruk, menghina, melihat tontonan negatif, dan perbuatan lain yang mengundang dosa. Rasulullah SAW menegaskan:

"Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan sia-sia (lagwu) dan kotor (rofats). Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, “Aku sedang puasa, aku sedang puasa”." (HR. Ibnu Majah dan Hakim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: