Mau Ikut Cara Nabi Muhammad? Begini Kebiasaan Makan Sahur Rasulullah

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Ibadah puasa yang dijalankan umat Islam salah satunya menahan tidak makan dan minum mulai dari adzan Subuh hingga adzan Magrib.

Namun sebelum memulai puasa, umat Islam dianjurkan untuk makan sahur. Bagaimana jika terlewat waktu sehingga tidak makan sahur, apakah puasanya tetap sah? Tentu saja sah.

Kebiasaan umat Islam Indonesia, makan sahur ini dilakukan sekitar 1 jam sebelum adzan Subuh. Karena setelah makan, biasanya diikuti dengan makan cemilan atau minuman.

BACA JUGA:Jadwal Imsak Ramadan 2025 di Provinsi Bengkulu, Lengkap dengan Link Download

Namun tahukah kamu ada kebiasaan dari Nabi Muhammad saat makan sahur? Jika kamu mau ikut cara atau kebiasaan Nabi Muhammad, simak penjelasannya berikut. 

Sahur bukan hanya aktivitas makan untuk mencegah rasa lapar sebelum menunaikan ibadah puasa termasuk pada puasa Ramadan 1446 H/2025. 

Sahur merupakan salah satu ibadah sunnah saat berpuasa. Anjuran melaksanakan sahur ini berdasarkan hadits Rasulullah Muhammad SAW yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً

"Tasahharu fainna fissahuri barakatan" 

Artinya: 

Sahurlah kamu karena sahur mengandung keberkahan. 

BACA JUGA:Lengkap, Begini Tata Cara Sholat Tarawih 11 Rakaat, Termasuk Doa

Walaupun banyak kebiasaan umat Islam makan sahur sekitar 1 jam sebelum adzan Subuh namun banyak juga yang bertanya pukul berapa waktu yang paling baik untuk makan sahur?

Waktu sahur dimulai sejak tengah malam hingga menjelang waktu subuh. Namun, waktu yang paling utama adalah mendekati waktu fajar atau di akhir malam.

Sumber: