Mau Ikut Cara Nabi Muhammad? Begini Kebiasaan Makan Sahur Rasulullah
Kebiasaan makan sahut Nabi Muhammad SAW--
Rasulullah SAW selalu mengakhirkan waktu sahur dan menganjurkan umatnya untuk melakukan hal yang sama.
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Anas bin Malik RA meriwayatkan bahwa Zaid bin Tsabit RA berkata:
"Kami makan sahur bersama Nabi SAW, kemudian beliau berdiri untuk shalat." Aku (Anas) bertanya: "Berapa lama jarak antara sahur dan shalat Subuh?" Zaid menjawab: "Kira-kira (seukuran bacaan) lima puluh ayat."Dari hadis ini, dapat diperkirakan bahwa waktu sahur sebaiknya dilakukan sekitar 10-15 menit sebelum adzan Subuh.
BACA JUGA:Tetangga Indonesia Seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Mulai Puasa Minggu 2 Maret
Keutamaan Waktu Sahur
Sahur bukan hanya sekadar makan sebelum puasa, tetapi juga bagian dari sunnah Rasulullah SAW yang memiliki banyak keistimewaan.
1. Mendapat Keberkahan dari Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda:"Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur itu terdapat keberkahan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa sahur memiliki keberkahan yang tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga spiritual.
2. Pembeda antara Puasa Muslim dan Ahli Kitab
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Perbedaan antara puasa kita dan puasanya Ahli Kitab adalah makan sahur." (HR. Muslim)
Hal ini menunjukkan bahwa sahur menjadi ciri khas puasa umat Islam.
BACA JUGA:Momen Haru, Tahanan Gelar Prosesi Ijab kabul di Polresta Bengkulu
3. Membantu Kekuatan Fisik Saat Berpuasa
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


