Sama-sama Tercakup Dalam Qiyamullail, Ini Perbedaan Shalat Tarawih dan Tahajud
Perbedaan shalat tarawih dan tahajud--
Shalat tarawih yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya dilaksanakan setelah shalat isya' dan sebelum tidur malam. Ini mirip dengan kebiasaan yang dilakukan umat Islam saat ini.
BACA JUGA:KUR BRI 2024 Rp 25 Juta, Begini Cara Pengajuan agar Cepat Cair dan Cicilan hanya Rp 400 Ribuan
Di sisi lain, shalat tahajjud dilakukan oleh Rasulullah SAW pada akhir malam, setelah beliau selesai beristirahat tidur malam. Tidak ada catatan bahwa shalat tahajjud dilakukan pada awal malam.
Secara etimologi, kata "tahajjud" memiliki arti yang berlawanan, yaitu "begadang" dan "tidur". Namun, secara syariat, tahajjud adalah shalat tathawwu' pada malam hari setelah bangun dari tidur. Ini dikuatkan oleh hadits yang menyatakan bahwa tahajjud adalah shalat yang dilakukan setelah bangun dari tidur.
6. Perbedaan keenam rakaat tarawih ikhtilaf
Meskipun banyak hadits yang menyebutkan jumlah rakaat dalam shalat tahajjud, jumlah rakaat tarawih yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya tidak disebutkan dengan jelas dalam hadits.
Ada perbedaan pendapat tentang jumlah rakaat tarawih, namun jumlah yang paling dikenal adalah 20 rakaat, berdasarkan ijtihad para sahabat.
7. Perbedaan ketujuh tarawih banyak istirahatnya
Perbedaan yang juga bisa kita catat bahwa shalat tarawih ini banyak istirahatnya, sebagaimana nama yang disematkan kepadanya.
Duduk istirahat di sela-sela rakaat tarawih itu menjadi amat mutlak diperlukan. Karena umumnya jumlah rakaatnya banyak dan bacaannya cukup panjang.
BACA JUGA:Pinjaman Online Mandiri, Siapkan Rekening Rp 25 Juta Cair, Ada Cicilan Rp 600 Ribuan
Tidak mungkin semua itu dilakukan dengan cara berdiri terus-terusan tanpa jeda istirahat. Apalagi yang ikut shalat ini cukup banyak jumlahnya.
Demikian informasi tentang perbedaan shalat tarawih dan tahajud. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
