KUR Mandiri untuk Usaha Apa saja? Ini 7 Sektor Usaha yang Menjadi Prioritas serta Syarat Pengajuannya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - KUR Mandiri untuk usaha apa saja? Ini 7 sektor usaha yang menjadi prioritas serta syarat pengajuannya.

Mengingat sekarang ini berhutang bukanlah satu aib, dan untuk mengembangkan usaha, pinjaman KUR Mandiri banyak dilirik pelaku usaha. 

KUR Mandiri adalah salah satu pinjaman resmi yang berasal dari pemerintah yang memang menyasar pelaku usaha atau UMKM. 

Namun ternyata ada persyaratan pinjaman KUR Mandiri 2024 yang cukup spesifik diberikan pada jenis usaha ini. Karena banyaknya sektor atau jenis usaha, membuat penyaluran pinjaman KUR Mandiri diprioritaskan pada sektor usaha tertentu.

BACA JUGA:Cara Pinjam Dana Siaga di JMO, Pinjaman Rp 10 Juta Syaratnya Punya Rekening BRI

Salah satu hal yang menjadi fokus utama dalam persyaratan penerimaan KUR adalah Risk Acceptance Criteria (RAC).

Menurut kebijakan Bank Mandiri, calon debitur yang ingin mengajukan KUR harus memenuhi sejumlah kriteria yang ditetapkan. Usia minimal calon debitur adalah 21 tahun atau sudah menikah.

Namun, bagi calon debitur Penempatan Pekerja Migran Indonesia, usia minimal yang diperbolehkan adalah 18 tahun dengan melampirkan surat pernyataan dan izin dari orang tua atau wali.

Pengecekan calon debitur dilakukan melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dengan beberapa pertimbangan. 

Calon debitur yang dapat memiliki kredit atau pembiayaan lainnya selain KUR pada Penyalur yang sama juga harus memenuhi kriteria kolektibilitas yang lancar.

BACA JUGA:Berapa Limit Pinjaman KUR Mandiri? Ini Simulasi dan Syarat Pengajuan Pinjaman Rp 50-500 Juta

Pentingnya sejarah kredit yang bersih terlihat dari persyaratan agar calon debitur yang pernah memiliki baki debet di kredit atau pembiayaan sebelumnya menyertakan surat keterangan lunas atau roya. 

Calon debitur atau debitur KUR Kecil juga diharuskan tidak tercatat dalam Daftar Hitam Nasional Penarik Cek atau Bilyet Giro Kosong. 

Ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam menjaga kualitas penerima KUR agar tetap bermutu dan dapat memberikan dampak positif pada perkembangan UMKM.

Sumber: