Iklan RBTV Dalam Berita

7 Tokoh Ilmuwan Muslim yang Penemuannya Mengubah Dunia

7 Tokoh Ilmuwan Muslim yang Penemuannya Mengubah Dunia

Deretan ilmuan muslim berikut penemuannya--

BACA JUGA:Simulasi KSM Mandiri Pinjaman Rp 70 Juta, Bisa Nyicil Angsuran Lebih dari 5 Tahun

2. Ibnu Qurra (Tsabit bin Qurrah) - Ahli Astronomi dan Matematika

Ibnu Qurra, yang nama lengkapnya Thabit Ibnu Qurra Ibnu Marwan al-Sabi al-Harrani, lahir pada tahun 836 M di Harran, yang kini merupakan wilayah Turki.

Seorang ilmuwan yang dikenal dengan nama Tsabit bin Qurrah ini telah memberikan kontribusi yang besar dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang matematika, astronomi, dan mekanika.

Dalam dunia matematika, Ibnu Qurra memainkan peran yang sangat signifikan dengan memperluas konsep geometri tradisional menjadi aljabar geometris. 

Dalam bidang astronomi, Tsabit bin Qurrah mengemukakan pandangan baru yang merevisi pemahaman Ptolemeus.

BACA JUGA:Cara Daftar NPWP Online, Ini Langkah Mudahnya, Lengkapi 3 Syarat yang Dibutuhkan

Di bidang mekanika dan fisika, ia dikenal sebagai tokoh yang berperan penting dalam pembentukan bidang statika. 

Ibnu Qurra melakukan penyelidikan yang mendalam terhadap kondisi keseimbangan benda, balok, dan tuas, yang menjadi dasar bagi perkembangan ilmu mekanika di masa mendatang.

3. Al Battani - Ahli Astronomi Penemu Penentuan Tahun (365 Hari)

Abu Abdallah Muhammad Ibn Jabir Ibn Sinan al-Battani al-Harrani, yang dikenal sebagai Al Battani, bukan hanya seorang astronom, tetapi juga seorang matematikawan dan astrolog. Namanya dihormati sebagai salah satu astronom Islam terbesar sepanjang masa.

Al Battani mencapai puncak kariernya dengan serangkaian penemuan penting dalam astronomi yang dihasilkan dari penelitian intensif selama 42 tahun, dimulai sejak masa mudanya. 

BACA JUGA:Amalkan Doa Ini agar Diberikan Umur Panjang dan Dijauhkan dari Bahaya serta Terjaga Kesehatan Lahir Batin

Salah satu penemuannya yang paling terkenal adalah penentuan tahun Matahari dengan akurasi luar biasa, yaitu 365 hari, 5 jam, 46 menit, dan 24 detik, yang mendekati perkiraan terbaru. 

Selain itu, ia juga mengamati bahwa garis bujur puncak matahari telah berpindah sebesar 16° 47' sejak zaman Ptolemy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: