Iklan dempo dalam berita

Allah SWT Menyulai Keindahan, jadi Tujuan Wanita Islam Atau Muslimah Berdandan untuk Siapa?

Allah SWT Menyulai Keindahan, jadi Tujuan Wanita Islam Atau Muslimah Berdandan untuk Siapa?

Untuk siapa seorang muslimah berdandan?--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Allah SWT menyulai keindahan, jadi tujuan wanita Islam atau Muslimah berdandan untuk siapa?

Berhias merupakan suatu kebutuhan manusia terutama muslimah. Kegiatan memperindah penampilan ini kerap dilakukan setiap harinya, saat hendak bekerja, memenuhi undangan atau sekadar jalan-jalan. Berhias seolah menjadi kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

Berdandan bagi seorang muslimah tentu dibolehkan asal sesuai dengan syariat yang ditetapkan dalam Al-Qur'an dan Hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.

BACA JUGA:Tabel Angsuran Kartu Kredit Mandiri, Besaran Bunga dan Denda Keterlambatan 11 Jenis Kartu Kredit Mandiri

Apalagi, Islam menegaskan bahwa Allah subahnahu wa ta'ala sangat menyukai kebersihan dan keindahan. 

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.” (HR. Muslim). Hadis yang diriwayatkan oleh Muslim ini menjelaskan bahwa Allah itu menyukai keindahan dan kebersihan. 

Begitu juga dalam Al-Qur'an, Allah Ta'ala berfirman:

 يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ 

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. al-A’raf: 31). 

BACA JUGA:Cek Jadwal serta Daftar Harga Tiket Bus AKAP Agra Mas Mudik Lebaran 2024

Dari ayat tersebut jelas bahwa Allah menyukai keindahan dan kebersihan, sehingga tidak masalah bagi wanita muslimah untuk berdandan dengan tujuan kebersihan dan kecantikan tersebut, asalkan tidak melanggar ketentuan syariat. 

Islam memandang, wanita muslimah boleh berdandan dengan tujuan dan niat menjaga kecantikan dan kebersihan diri untuk ibadah dan menyenangkan suami.

Seperti diriwayatkan ath-Thabrani, berkata: "Sebaik-baik isteri adalah yang menyenangkan jika engkau melihatnya, taat jika engkau menyuruhnya, serta menjaga dirinya dan hartamu di saat engkau pergi.” Allah Ta'ala berfirman:

 لَّا يَحِلُّ لَكَ ٱلنِّسَآءُ مِنۢ بَعْدُ وَلَآ أَن تَبَدَّلَ بِهِنَّ مِنْ أَزْوَٰجٍ وَلَوْ أَعْجَبَكَ حُسْنُهُنَّ إِلَّا مَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ رَّقِيبًا 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: