Barang Dibakar Emak-emak, Pemilik Warem Lapor Polisi

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Pasca keributan oleh puluhan emak-emak di warung remang-remang di Jalan Hauling batu bara PT Injatama, Kecamatan Ketahun, Bengkulu Utara Minggu (19/3), pemilik warem resmi melaporkan hal tersebut ke polisi.

BACA JUGA:Ini Rincian Gaji dan Tunjangan Kades, Mendes: Jabatan 9 Tahun Banyak Manfaat

Berdasarkan catatan kepolisian, amukan emak-emak ini terjadi di dua warung remang-remang milik EK dan YP.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, Iptu. Ardian Yunan Saputra mengatakan, puluhan emak-emak yang terlibat dalam aksi membakar barang-barang di dalam warem, berasal dari Desa Bukit Indah dan Desa Pasar Ketahun.

BACA JUGA:Usia 35-46 Tahun Honorer Diangkat PNS Tanpa Tes, Ini 6 Bidang Prioritas

Awal kejadian ini awalnya puluhan massa mendatangi lokasi warem di wilayah Desa Giri Kencana dan sempat dihadang pemilik warem.

Namun karena jumlah warga terlalu banyak, warga berhasil menerobos dan kemudian mengeluarkan barang-barang dari dalam bangunan, lalu mulai membakarnya.

BACA JUGA:Heboh Lagi, Setelah Minta Masa Jabatan 9 Tahun, Kades Minta Anggaran Rp 300 Triliun

"Amukan warga berhasil diredam dan diantisipasi oleh anggota Polsek Ketahun, warga membubarkan diri sekitar pukul 12 siang," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, Iptu. Ardian Yunan Saputra.

Ditambahkan Iptu Yunan, aksi ini dilatarbelakangi warga yang geram dengan aktivitas warung remang-remang di lokasi tersebut. Sehingga dinilai banyak menimbulkan hal negatif khususnya di Kecamatan Ketahun.

BACA JUGA:KUR BRI Mulai Disalurkan, Suku Bunga Berbeda, Berikut Syaratnya

Untuk mencegah hal serupa kembali terjadi, unsur Tripika Kecamatan Ketahun telah meminta warga, pemerintah desa dan pemilik warem untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif. 

Sementara untuk pelaku pengrusakan, hingga saat ini belum dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA:Bunga 0,5 Persen/Bulan, Pinjam KUR BTN Rp 500 Juta Proses Sangat Mudah, Ini Syarat dan Cara Pengajuan

Sumber: