Bolehkah Shalat Idul Fitri Sendiri di Rumah,Bagaimana Hukum Shalat Idul Fitri Sendiri di Rumah?
Bolehkah Shalat Idul Fitri Sendiri di Rumah--
BACA JUGA:Berikut Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Idul Fitri, Rayakan Hari Kemenangan Lebaran 2024
Umumnya salat Idul Fitri dilakukan secara berjamaah di masjid, dan setelah salat selesai terdapat tradisi halal bihalal atau saling memaafkan satu sama lain.
Bolehkah Salat Idul Fitri Sendiri di Rumah?
Berikut penjelasan mengenai tata cara salat Idul Fitri yang sesuai dengan ajaran islam.
Salat Idul Fitri dilaksanakan dengan jumlah dua rakaat secara berjamaah di masjid atau mushola dan terdapat khutbah setelahnya, sesuai hadits berikut:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَالْأَضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى فَأَوَّلُ شَيْءٍ يَبْدَأُ بِهِ الصَّلَاةُ ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَيَقُومُ مُقَابِلَ النَّاسِ وَالنَّاسُ جُلُوسٌ عَلَى صُفُوفِهِمْ فَيَعِظُهُمْ وَيُوصِيهِمْ وَيَأْمُرُهُمْ فَإِنْ كَانَ يُرِيدُ أَنْ يَقْطَعَ بَعْثًا قَطَعَهُ أَوْ يَأْمُرَ بِشَيْءٍ أَمَرَ بِهِ ثُمَّ يَنْصَرِفُ. رواه البخاري
Dari abu Saʻid al-Khudri r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw keluar ke lapangan tempat salat (mushola) pada hari Idulfitri dan Iduladha, lalu hal pertama yang dilakukannya adalah salat, kemudian ia berangkat dan berdiri menghadap jamaah, sementara jamaah tetap duduk pada shaf masing-masing, lalu Rasulullah menyampaikan wejangan, pesan, dan beberapa perintah ... [HR al-Bukhari].
BACA JUGA:Asal-usul Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan dan Idul Fitri di Indonesia
Namun, bila terlambat datang atau mengalami halangan lain, boleh dilakukan secara sendiri-sendiri atau munfarid di rumah ketimbang tidak sama sekali. Terdapat perbedaan pendapat mengenai cara melakukan salat Idul Fitri secara munfarid.
BACA JUGA:Yuk Diingat Lagi, Ini Niat Sholat Idul Fitri serta Tata Cara dan Hukumnya
Pendapat pertama, yaitu Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang lebih dekat kepada madzhab Hanbali menganjurkan orang yang luput salat Id berjamaah melakukan salat Id sendiri sebanyak empat rakaat.
فإن فاته جميع صلاة العيد استحب له قضاؤها وهو مخير في ذلك بين أن يصلي أربعا كصلاة الضحى بغير تكبير أو بتكبير كهيئتها، فيجمع أهله وأصحابه كل ذلك إليه، وله بذلك فضل كثير
Artinya : "Bila luput seluruh rangkaian salat Id, seseorang dianjurkan mengqadha salat Id. Ia boleh memilih salat empat rakaat seperti salat Dhuha dengan beberapa takbir sunah (setelah takbiratul ihram) atau tanpa takbir sunah (setelah takbiratul ihram) seperti lazimnya salat Dhuha. Lalu ia mengumpulkan seluruh anggota keluarga dan sahabatnya. Dengan demikian ia akan mendapat keutamaan yang banyak,"
BACA JUGA:Kapan Cuti Bersama Idul Fitri 2024? Berikut Informasinya serta Jadwal Hari Raya Idul Fitri 2024
Pendapat kedua, yang dijelaskan Ibnu Rusyd dalam Bidayatul Mujtahid tentang perbedaan pendapat di kalangan para ulama.
واختلفوا فيمن تفوته صلاة العيد مع الإمام فقال قوم: يصلي أربعا وبه قال أحمد والثوري وهو مروي عن ابن مسعود. وقال قوم: بل يقضيها على صفة صلاة الإمام ركعتين يكبر فيهما نحو تكبيره ويجهر كجهره وبه قال الشافعي وأبو ثور. وقال قوم: بل ركعتين فقط لا يجهر فيهما ولا يكبر تكبير العيد. وقال قوم: إن صلى الإمام في المصلى صلى ركعتين وإن صلى في غير المصلى صلى أربع ركعات. وقال قوم: لا قضاء عليه أصلا وهو قول مالك وأصحابه.
Artinya : "Ulama berbeda pendapat perihal orang yang luput salat Id bersama imam. Sebagian ulama mengatakan, orang itu melakukan salat empat rakaat. Pendapat ini dipegang oleh Imam Ahmad dan Ats-Tsauri berdasarkan riwayat dari sahabat Ibnu Mas'ud RA. Sebagian ulama mengatakan, ia harus mengqadha salat dua rakaat dengan cara yang dilakukan imam, baca takbir dan baca surat dengan lantang (jahar) seperti yang dilakukan imam. Pendapat ini dipegang oleh Imam As-Syafi'i dan Abu Tsaur. Ulama lain mengatakan, ia cukup salat dua rakaat tanpa lantang (jahar) baca surat dan tanpa takbir sunnah. Ulama lain mengatakan, jika imam salat id di mushalla, maka ia salat Id dua rakaat. Tetapi jika imam salat di luar mushola, maka ia salat id empat rakaat. Ada lagi ulama mengatakan, ia tidak perlu mengqadha salat id sama sekali. Pendapat ini dipegang oleh Imam Malik dan pengikutnya,"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: