Iklan dempo dalam berita

Logo Baru, Kinerja 2024 Diproyeksikan Terus Tumbuh, BTN Perkuat Digitalisasi Melalui BTN Mobile

Logo Baru, Kinerja 2024 Diproyeksikan Terus Tumbuh, BTN Perkuat Digitalisasi Melalui BTN Mobile

Logo Baru, Kinerja 2024 Diproyeksikan Terus Tumbuh, BTN Perkuat Digitalisasi Melalui BTN Mobile --

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Selama beberapa tahun terakhir kinerja PT. Bank Tabungan Negara (BTN) terus tumbuh. Hal tersebut terlihat dari perubahan logo BTN yang kini dinamis, modern dan humble. 

Dijelaskan Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo pada Kamis (4/4) dalam kurun 4 tahun terakhir transformasi BTN telah berjalan baik dan sesuai trek.

Perubahan yang dilakukan dari segi produk, bisnis dan budaya kerja, kini semuanya terwujud dalam logo BTN yang baru. 

BACA JUGA:Mudik Lebaran 2024 Gratis BTN Dibuka 25 Maret, Ini Syarat dan Cara Pendaftaran, Tersedia 600 Kuota

"Font yang kecil (logo baru BTN, red), bermakna humble, membumi, mencerminkan semangat kita untuk melayani nasabah lebih baik," jelas Setiyo.

Diterangkannya, dari segi warna, logo terbaru BTN saat ini terdiri dari dua warna, biru dan merah menunjukkan semangat BTN untuk progresif melakukan perubahan, serta progresif terhadap pertumbuhan bisnis yang sustainable. 

BACA JUGA:Syarat Pinjaman BTN KPR Platinum, Angsuran Bisa Dicicil 20 Tahun dan Bunga Ringan

Dalam menghadapi 2024 ini, Setiyo optimis kinerja BTN akan terus tumbuh dan sustainable. Jika dilihat dari kinerja 2023 lalu, kredit BTN tumbuh 11,8 persen. Pertumbuhan kredit BTN ini diatas rata-rata industri perbankkan nasional, yang tumbuh 9 persen. 

"Dan kita bisa growth 11,8 persen. Itu bagus," imbuhnya. 

Pertumbuhan kredit BTN 2023 lalu juga diiringi dengan pertumbuhan dana, yang tumbuh 8 persen year on year (yoy).

BACA JUGA:11 Jenis Pinjaman BTN dengan Bunga Ringan dan Jangka Waktu Cicilan Panjang, Pilih Sesuai Kebutuhan

Pertumbuhan dana BTN juga berada di atas rata-rata industri perbankkan nasional yang berada di angka 3 persen. Hal ini menunjukkan pertumbuhan bisnis, baik kredit dan dana di BTN seimbang, yang menunjukkan loan to deposit ratio (LDR) terjaga. 

"Jadi kredit yang kita salurkan seimbang dengan dana yang kita himpun dari masyarakat. Kita jaga LDR kita dibawah 100 persen, tepatnya 95 persen, supaya menjadi bank yang sehat," ungkap Setiyo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: