Apa yang Dimaksud dengan Pembiayaan Multiguna? Cek juga Kelebihan serta Kekurangannya
Peruntungan pembiayaan multiguna--
Misalnya, untuk kredit rumah bisa mendapatkan tenor 15-20 tahun. Begitu pula dengan kredit kendaraan dan kredit usaha yang bisa mendapatkan tenor 5-10 tahun.
3. Fleksibilitas Penggunaan
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, pembiayaan multiguna memberikan fleksibilitas kepada debitur untuk menggunakan dananya. Tidak seperti kredit perbankan yang penggunaannya terbatas, debitur bebas menggunakan dana dari pembiayaan multiguna untuk beragam kebutuhan.
Misalnya untuk membeli rumah, kendaraan, modal usaha, biaya pendidikan, liburan, atau kebutuhan konsumtif lainnya.
Di balik berbagai kelebihannya, pembiayaan multiguna juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
1. Bunga yang Lebih Tinggi
Salah satu kelemahan pembiayaan multiguna adalah bunga yang dikenakan cenderung lebih tinggi dibandingkan kredit perbankan. Hal ini karena risiko yang ditanggung penyedia pembiayaan lebih besar.
Bunga pembiayaan multiguna biasanya berkisar 15-25% per tahun. Sementara bunga kredit perbankan rata-rata hanya sekitar 10-15% per tahun.
2. Risiko Gagal Bayar Lebih Besar
Karena limit pinjaman yang lebih besar dengan bunga tinggi, risiko gagal bayar pada pembiayaan multiguna menjadi lebih tinggi. Jika debitur gagal bayar, maka agunan yang dijaminkan berisiko disita.
Oleh karena itu, debitur harus benar-benar memperhitungkan kemampuan membayar angsuran sebelum mengajukan pembiayaan multiguna.
3. Biaya Administrasi Lebih Besar
Pembiayaan multiguna biasanya juga memiliki biaya administrasi yang lebih besar dibanding kredit perbankan. Rata-rata biaya administrasinya sekitar 1-2% dari plafon pinjaman.
Sebagai perbandingan, kredit perbankan hanya memiliki biaya admin sekitar 0,5-1% dari plafon kredit. Biaya ini tentu menjadi beban tambahan bagi debitur.
Demikian ulasan mengenai pembiayaan multiguna? Cek juga kelebihan serta kekurangannya. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: