Ini Hasil Rukyatul Hilal di Bengkulu Rabu Sore

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu menggelar rukyatul hilal penetapan 1 ramadhan. Berdasarkan hasil pengamatan di Mess Pemda hilal Bengkulu tidak terlihat.

BACA JUGA:Batalkah Puasa Karena Main Game Higgs Domino? Berikut Hukumnya

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu mengatakan penyebab hilal tidak terlihat di Provinsi Bengkulu karena tertutup awan yang tebal.

"Berdasarkan hasil rukyatul hilal awal ramadhan di Provinsi Bengkulu tidak terlihat karena tertutup awan yang tebal dan hasil ini akan kita laporkan ke pusat," kata M. Abdu usai melihat hilal Rabu sore (22/3).

BACA JUGA:Niat Puasa Ramadhan Cukup Sekali saja atau Setiap Makan Sahur?

Ia menyebutkan bahwa pemantauan dengan menggunakan teleskop hilal saat matahari terbenam yaitu pukul 18.21 WIB hingga bulan terbenam pada 18.57 WIB dan pemantauan tersebut dilakukan selama 36,78 menit.

Pada pemantauan tersebut, ketinggian hilal telah berada di posisi 8.160 derajat dengan posisi bulan berada di sembilan derajat sebelas menit sebelah utara atas matahari.

BACA JUGA:Ini Lokasi Rukyatul Hilal di Bengkulu, Sumbar, Sumut dan Riau

Abdu mengimbau jika nantinya terdapat perbedaan dalam penetapan satu ramadhan agar tidak dipermasalahan dan saling menghormati.

"Penentuan satu ramadhan tidak ada perbedaan jadi semuannya akan melaksanakan puasa ramadhan bersama-sama," katanya.

BACA JUGA:Marhaban Ya Ramadhan, Yuk..Diingat Lagi Doa Sahur dan Berbuka, Ini Tips Sehat saat Sahur

Dalam melaksanakan ibadah selama ramadhan, terang dia, umat islam diminta untuk tidak berlebih-lebihan dalam melaksanakan ibadah, tetap menjaga dan saling menhormati serta menjaga kerukunan antar agama.

BACA JUGA:Suluk saat Ramadhan Dibuka Dua Gelombang, Diikuti 2.092 Jemaah Naqsyabandiyah

"Untuk melaksanakan ibadah puasa pada tahun ini keberagaman tentunya mengedepankan kerukunan. Kita berharap di bulan ramadhan saling rukun dan baik sesama umat beragama ataupun antar umat beragama," sebut Abdu.

Sumber: