Daerah di Sumatera Ini Banyak Ditemukan Harta Karun Peninggalan Sriwijaya, Auto Kaya?
Daerah di Sumatera Ini Banyak Ditemukan Harta Karun Peninggalan Sriwijaya, Auto Kaya?--Foto: ist
Di samping cincin emas yang sudah ditemukan, warga juga menemukan sebuah gerabah atau tembikar yang dibuat dari tanah liat.
Mereka juga menemukan sejumlah keramik dengan ukuran yang beragam, dari yang kecil hingga yang berukuran besar.
Lalu pada tahun 2017, seorang kolektor peninggalan Sriwijaya pernah mengaku menemukan puluhan lempeng berbahan emas, perunggu, dan timah.
Lempengan yang berbahan emas, perunggu, dan timah itu disebutkan bertuliskan bahasa sanskerta.
Kabarnya, lempengan tersebut bertuliskan sebuah mantra, doa, dan kwitansi mengenai pembelian tanah.
Ukuran lempengan itu pun beragam, dari panjang 14 cm hingga 24 cm dengan lebar antara 3 cm hingga 4,5 cm.
Selanjutnya pada 2019 yang lalu, ditemukan juga sejumlah koin emas yang diduga sebagai mata uang pada zaman Sriwijaya.
BACA JUGA:Seakan Tak Mau Kalah, Ternyata Jawa Barat juga Memiliki Harta Karun Emas Bernilai Fantastis
Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan bahari historis yang berasal dari Pulau Sumatra dan berlangsung sekitar abad ke-7 hingga abad ke-11 Masehi. Kerajaan ini didirikan secara resmi pada tahun 682 Masehi, seperti yang tercatat dalam prasasti Kedukan Bukit.
Nama “Sriwijaya” diambil dari kata “Sri” yang berarti cahaya dan “Wijaya” yang berarti kemenangan gemilang, merujuk pada kejayaan dan kegemilangan kerajaan ini.
Kerajaan Sriwijaya memiliki pengaruh besar di kawasan Nusantara barat dan menjadi pusat agama, budaya, dan perdagangan di Asia Tenggara dan Asia Timur.
BACA JUGA:Seakan Tak Mau Kalah, Ternyata Jawa Barat juga Memiliki Harta Karun Emas Bernilai Fantastis
Pada abad ke-9 Masehi, Sriwijaya mencapai masa kejayaannya di bawah pemerintahan Raja Balaputradewa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: