Iklan dempo dalam berita

Harta Karun Emas Melimpah di Bengkulu, Begini Kata Walhi, Setuju Dibuka Tambang?

Harta Karun Emas Melimpah di Bengkulu, Begini Kata Walhi, Setuju Dibuka Tambang?

Walhi Bengkulu soroti wacana pembukaan tambang emas di Seluma Provinsi Bengkulu--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COMHarta karun emas melimpah di Bengkulu, begini kata Walhi, setuju dibuka tambang?

Provinsi Bengkulu masih menyimpan potensi emas yang jumlahnya sangat banyak. Bahkan dikatakan mengalahkan potensi yang ada di Papua yang sekarang sedang dikelola PT. Freeport Indonesia. 

Lokasi potensi emas ini berada di Kabupaten Seluma, persisnya di wilayah hutan lindung.

Sejauh ini sudah ada beberapa pihak yang melakukan penelitian bahkan sudah ada mulai mengajukan perizinan untuk melakukan eksplorasi. Lalu bagaimana tanggapan Walhi?

BACA JUGA:Ayo Buruan! Ini Cara Daftar CPNS 2024 di SSCASN.BKN.GO.ID, Siapkan Diri Anda

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Bengkulu, Abdullah Ibrahim Ritonga turut menyoroti rencana pemerintah terkait wacana penambangan emas di Kabupaten Seluma.

Jika pertambangan ini dibuka, tentu saja akan berdampak terhadap kawasan hutan yang menjadi kantong sumber mata air bagi masyarakat petani di hilir sungai, serta merusak ekosistem yang ada.

"Kami menemukan bahwa perubahan status hutan hujan Bukit Sanggul menjadi hutan produksi yang terintegrasi ke dalam perubahan tata ruang, akan memuluskan investasi tambang emas di Kabupaten Seluma dengan metode open pit," tegas Abdullah Ibrahim Ritonga.

Lanjutnya, rencana Pertambangan Emas PT Energi Swa Dinamika Muda (ESDM) akan mengakibatkan krisis pangan di Kabupaten Seluma. 

"Dari hasil studi WALHI Bengkulu bahwa Kabupaten Seluma merupakan lumbung pangan terbesar ke 3 di Provinsi Bengkulu yang memiliki areal persawahan dengan luas 6000-an hektare. Tentu aktivitas penambangan emas yang akan dilakukan oleh PT. ESDM berdampak buruk terhadap kualitas lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat ke depannya," tuturnya.

BACA JUGA:Gak Perlu Mahal! Berikut Rekomendasi HP Android Harga di Bawah Rp 1 Juta, Cek Spesifikasinya di Sini

Selain itu menurutnya, dari hasil analisis WALHI Bengkulu, bahwa Penambangan emas yang dilakukan dengan metode open pit akan mempercepat laju deforestasi, mengancam keanekaragaman hayati, dan mengubah siklus penghidupan masyarakat serta berdampak serius terhadap kesehatan masyarakat. 

Penambangan emas otomatis menggunakan mercuri dan akan ada pelepasan senyawa mercuri baik melalui udara, tanah, dan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: