Iklan dempo dalam berita

Kalimantan Barat Pemilik Harta Karun, Hasilkan Emas Primer 541,6 Juta Ton, di Sini Lokasinya

Kalimantan Barat Pemilik Harta Karun, Hasilkan Emas Primer 541,6 Juta Ton, di Sini Lokasinya

Kalimantan Barat Pemilik Harta Karun, Hasilkan Emas Primer 541,6 Juta To--ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kalimantan Barat pemilik harta karun, menghasilkan emas primer 541,6 juta ton, di sini lokasinya.

Kalimantan Barat yang berbatasan darat dengan negara bagian Sarawak, Malaysia, menonjol dengan keberadaan puluhan pulau besar dan kecil, sebagian di antaranya tidak berpenghuni, yang tersebar sepanjang Selat Karimata dan Laut Natuna yang berbatasan dengan wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

BACA JUGA:Tabel Pinjaman PNS BSI, Bisa Dapatkan Dana Rp 50 Juta Tenor 12-60 Bulan, Begini Kisaran Cicilannya

Meskipun sebagian kecil wilayahnya merupakan perairan laut, Kalimantan Barat memiliki ragam sumber daya alam yang berlimpah, termasuk dalam konteks penambangan emas.

Sejarah mencatat bahwa dinamika penambangan emas di Kalimantan Barat sudah terasa sebelum kedatangan pemerintahan Belanda. Masyarakat lokal telah lama mempraktikkan kegiatan mendulang butiran emas sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian keluarga. 

Emas tidak hanya memiliki nilai intrinsik dan ekonomis, tetapi juga dihargai sebagai simbol martabat seseorang dalam masyarakat. Karena itu, tak mengherankan jika kita sering melihat orang-orang menghias tubuh mereka dengan perhiasan emas, mulai dari kancing baju, penusuk sanggul, cincin, kalung, hingga bahkan gigi yang dilapisi dengan emas.

BACA JUGA:Tabel Pinjaman BSI 2024 Non KUR, Plafon Rp 75 Juta - Rp 100 Juta Cicilan Terjangkau

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) mengakui bahwa komoditas pertambangan emas di wilayah tersebut memiliki potensi eksplorasi yang mencapai angka yang mengesankan, yakni sebesar 541,6 juta ton. Potensi ini tersebar di beberapa kabupaten, antara lain Kabupaten Bengkayang, Sekadau, Sintang, Kapuas Hulu, Landak, dan Melawi.

Menurut Wilfred, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Barat, saat ini hanya ada sekitar 12 perusahaan yang tengah melakukan tahap eksplorasi, di mana dua di antaranya beroperasi di Kabupaten Bengkayang dan sepuluh lainnya di Kabupaten Landak. 

Namun, meskipun eksplorasi sudah berlangsung, Wilfred menyatakan bahwa masih terbuka peluang yang luas untuk melakukan kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi lebih lanjut terhadap komoditas emas ini.

BACA JUGA:Umat Islam Wajib Tahu! Ini Sejarah Haramnya Babi Menurut Islam Bersumber Alquran dan Hadis

Dalam konteks ini, eksplorasi tambang emas bukan hanya memberikan manfaat ekonomis bagi para pelaku industri, namun juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat lokal.

Selain menciptakan lapangan kerja, kegiatan eksplorasi ini juga akan membawa dampak ganda (multiplier effect) dalam bentuk peningkatan pendapatan daerah melalui pajak serta sumbangan bagi pembangunan daerah dan negara secara keseluruhan.

Dari data yang tercatat oleh Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Barat, terungkap bahwa terdapat sekitar 631 izin pertambangan yang tersebar di seluruh Kalbar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 457 izin digunakan untuk kegiatan eksplorasi, sementara 174 izin lainnya diperuntukkan bagi kegiatan eksploitasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: