Apakah Hujan Meteor Berbahaya? Simak Fakta Menarik dari Fenomena Alam yang Luar Biasa Ini

Berikut beberapa fakta terkait hujan meteor sebagai berikut:

1. Hujan meteor tidak berbahaya

Fenomena hujan meteor tidak membahayakan manusia karena sebagian besar meteor yang memasuki atmosfer Bumi akan terbakar dan hancur sebelum mencapai permukaan. Ini disebabkan oleh gesekan dengan udara yang menyebabkan pemanasan yang kuat, mengubah meteor menjadi kilatan cahaya yang kita kenal sebagai "bintang jatuh".

BACA JUGA:Berawal dari Harta Karun Abu Nawas Sampai Porak-poranda Istana Kerajaan, Begini Kisahnya

2. Hujan meteor akan jatuh per 60 menit setiap tahun di bulan Agustus

Ini mengacu pada salah satu hujan meteor paling terkenal, yaitu Perseid, yang terjadi setiap tahun pada bulan Agustus. Selama puncaknya, biasanya ada banyak meteor yang terlihat setiap jamnya, menciptakan tontonan spektakuler di langit.

BACA JUGA:Ladang Harta Karun dan Simpanan Senjata Milik Abu Nawas, Prajurit Kerajaan Ramai-ramai Menggali

3. Hujan meteor indah dari bumi karena sangat bercahaya

Benar, hujan meteor memberikan pemandangan yang luar biasa indah ketika ribuan atau bahkan jutaan meteor terlihat membelah langit dengan cahaya yang berkilauan. Ini adalah salah satu fenomena alam yang paling menakjubkan dan menginspirasi.

BACA JUGA:Ini Dia Lokasi Harta Karun Emas di Solok Selatan, Tempatnya Dikenal Angker dan Sangat Berbahaya

4. Cahaya hujan meteor diakibatkan karena adanya gesekan atmosfer bumi dalam kecepatan tinggi

Ketika meteor memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi, gesekan dengan udara menyebabkan pemanasan yang kuat, yang menghasilkan kilatan cahaya yang terlihat sebagai meteor atau "bintang jatuh". Semakin tinggi kecepatan meteor, semakin terang cahayanya.

BACA JUGA:Harta Karun Logam Tanah Jarang Paling Diburu Oleh Dunia Ada di Indonesia, di Sini Titik Lokasinya

5. Waktu terbaik melihat hujan meteor yakni saat musim panas dan pada waktu pagi sebelum fajar

Ini karena pada waktu-waktu tersebut, langit cenderung lebih gelap, dan Bumi berada di posisi terdepan dalam orbitnya, memungkinkan kita melihat lebih banyak meteor saat melintasi atmosfer.

Sumber: