Salah Satu Pusaka Legendaris pada Zaman Majapahit, Begini Sejarah dan Ciri Keris Nogo Sosro Asli

Selain itu, para pejabat kerajaan tidak memperhatikan kondisi rakyat, sibuk saling berebut kekuasaan dan mengumpulkan kekayaan untuk diri sendiri.

Kerajaan-kerajaan bawahan mulai menunjukkan sikap pembangkangan, terutama Kerajaan Blambangan yang, menurut informasi dari para telik sandi, telah menyiapkan pasukan untuk menyerang ibukota Majapahit. 

BACA JUGA:Keris Sakti dari Tanah Jawa, Diantaranya Haus Darah dan Membawa Hawa Panas

Sebagai tanggapannya, Raja Brawijaya V mengumpulkan patih, para menteri, dan penasihatnya. Dalam rapat tersebut, semua yang hadir hanya bisa menundukkan diri dalam keheningan. 

Mereka tidak dapat mengeluarkan sepatah kata pun, terdiam oleh keprihatinan yang dirasakan sang raja, yang menjadi kenyataan di wilayah Kerajaan Majapahit pada masa itu.

Sementara raja merenung dalam ketegangan, merasakan beban berat yang ada di pundaknya, seorang penasihat tiba-tiba membungkuk menyembah sang raja, memohon izin untuk menyampaikan pendapat. 

BACA JUGA:Ini Kesaktian Keris Kyai Sengkelat Milik Sunan Kalijaga di Masa Kerajaan Majapahit

Sang raja mengizinkan, karena ingin mendengar masukan dari para hadirin pada malam itu. Maka si penasihat pun berkata, "Mohon ampun paduka, memang benar apa yang baginda sampaikan. 

Kami pun sangat merasakan keadaan tidak menentu yang menimpa Kerajaan Majapahit saat ini. Menurut hemat saya, tidakkah sebaiknya baginda memanggil Mpu Supa ke istana dan memberinya tugas untuk menciptakan sebilah pusaka, yang diharapkan dapat meredam semua bencana yang sedang terjadi saat ini," kata abdi dalem tersebut.

BACA JUGA:Kisah Kutukan Keris Mpu Gandring, Penguasa Kerajaan Singasari Jadi Tumbal 7 Turunan

Sang raja pun terhenyak oleh pemikirannya yang mendalam. Berdiri tegak, lalu berucap, "Kata-katamu sungguh tepat. Sudah lama kerajaan tidak memiliki pusaka setelah Kiai Sengkelat yang berhasil kita selamatkan dari Blambangan. Saatnya Majapahit memiliki pusaka yang mampu menenteramkan kondisi kerajaan kita saat ini,".

Tanpa menunggu lama, Sang Prabu pun meminta kepada Mpu Supa agar menciptakan sebuah keris bertuah yang mampu meredam 1.000 macam bencana di Majapahit pada masa itu. 

BACA JUGA:Keris Pangeran Berusia Ratusan Tahun Dicuri

Setelah Mpu Supa menerima titah raja, dia pun segera menyendiri dalam meditasi, memohon petunjuk dari Sang Maha Pencipta.

Dia bertapa cukup lama hingga akhirnya memperoleh petunjuk tentang bentuk dan manfaat senjata yang nantinya akan menjadi salah satu pusaka utama Majapahit. 

Sumber: