Iklan dempo dalam berita

Waspada! Ini Jenis Jejak Digital yang Sering Disalah Gunakan Orang Lain

Waspada! Ini Jenis Jejak Digital yang Sering Disalah Gunakan Orang Lain

Jenis jejak digital yang banyak disalahgunakan--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Waspada! Ini jenis jejak digital yang sering disalah gunakan orang lain.

Jejak digital adalah informasi yang ditinggalkan seseorang saat menggunakan internet. Informasi ini sulit dihilangkan dan bisa saja disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab. Tapi, membersihkan rekam jejak digital itu bukan hal yang tidak mungkin.

Terkadang, pengguna internet bisa meninggalkan jejak digital secara tidak sadar. Misalnya, setelah mengizinkan website membaca cookies, website bisa menyimpan rekam jejak digital dan aktivitas online yang dilakukan pengunjungnya. Dengan data cookies tersebut, website akan merekomendasikan iklan yang mungkin kamu sukai. 

BACA JUGA:Hati-hati! Berikut 5 Ciri dan Tanda Nyeri Haid yang Parah Bisa Menimbukan Penyakit yang Berbahaya

Perlu diketahui, jejak digital adalah hal yang sulit dihilangkan. Sesuatu yang diunggah seseorang bisa saja sudah dihapus, tetapi jejak digital tersebut tidak bisa hilang begitu saja. Apalagi jika orang lain masih memiliki unggahan tersebut dalam bentuk screenshot ataupun tautan.

Pengguna media sosial (medsos) diimbau untuk bijak dan beretika dalam memanfaatkan ruang digital. Sebab jejak digital sangat rentan disalahgunakan untuk tindak kejahatan. 

Menurut beberapa sumber, Anggota Komisi I DPR Subarna seperti yang dijumpai 3/2/2024 lalu, yang dimengatakan, masyarakat Indonesia belum sepenuhnya sadar akan keamanan di ruang digital. Sebab masih banyak warganet yang mengunggah foto atau video tanpa memikirkan efek sampingnya. 

BACA JUGA:Berikut Daftar 8 Minuman Untuk Meredakan Haid, Dijamin Paling Ampuh dan Efektif

Tak hanya itu, kata Subarna, para pengguna ruang digital juga seringkali meninggalkan pesan yang mengandung ujaran kebencian. Hal ini masih banyak ditemui di ruang digital. 

Menurut Subarna, dibutuhkan kesadaran akan perilaku beretika di dunia digital, sehingga meninggalkan jejak digital yang santun. Sebab jejak digital buruk dapat merugikan bagi orang tersebut bahkan memengaruhi masa depan seseorang. Sebab, saat ini jejak digital ibarat bom waktu yang dapat meledak kapan saja.

Dia menyebut, jejak digital di internet dapat dijadikan bahan kajian dan pertimbangan dalam menentukan karier seseorang. Di Amerika Serikat 60% manajer urung memberikan pekerjaan kepada calon karyawan karena menemukan jejak digital tak baik di media sosial. 

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kemenkominfo Mochamad Hadiyana menyebut, penggunaan ruang digital jika tidak hati-hati dapat berpotensi memicu terjadinya tindak kejahatan. 

BACA JUGA:Hanya Bermodalkan HP, Raup Keuntungan dengan Join Bisnis Online Ini, Cocok untuk Semua Usia

Untuk itu, diperlukan upaya dan strategi untuk menjadikan literasi digital medium pembelajaran masyarakat agar melek digital. Di antara kejahatan yang dapat terjadi di ruang digital adalah perundungan, penyebaran pornografi, ujaran kebencian, berita bohong atau hoaks, rasisme dan radikalisme. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: