Mitos Bunga Kuku, Benarkah Ada Yang Diam-Diam Suka Kamu?

Jadi kesimpulannya, bintik putih pada kuku sebenarnya bukan pertanda adanya seseorang yang naksir atau rindu denganmu.

Mitos ini lebih bersifat hiburan dan tidak memiliki dasar ilmiah. Jadi, jika kamu melihat bintik putih pada kuku, tidak perlu khawatir, tetapi tetap perhatikan kesehatan tubuhmu dan konsumsi makanan yang bergizi.

BACA JUGA: Begini Cara Mengeluarkan Duri Sawit Tanpa Rasa Sakit hanya dengan Bumbu Dapur

Sebagai tambahan informasi, penampilan kuku bisa memberikan informasi tentang kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat membantu kamu mendeteksi penyakit melalui kuku:

1. Kuku kuning

Kuku kuning biasanya disebabkan oleh faktor penuaan dan penggunaan kuteks yang rutin. Namun, jika kuku jari kamu tebal, rapuh, dan berwarna kekuningan, ada kemungkinan kamu mengalami infeksi jamur. 

Selain itu, warna kuku kuning juga bisa menjadi pertanda penyakit seperti penyakit tiroid, diabetes, psoriasis, penyakit paru-paru, bronkitis kronis, serta sinusitis.

BACA JUGA:Ini Arti Tahi Lalat di Hidung, Apakah Anda Ada Tahi Lalat Dibagian Ini? Ternyata Ini Maknanya

2. Kuku menghitam

Warna kuku yang hitam biasanya terjadi karena gumpalan darah di bawah kulit akibat luka atau trauma. Jika warna hitam pada kuku terjadi di permukaan dan diikuti dengan pertumbuhan kuku yang menyakitkan, ini mungkin menjadi pertanda penyakit melanoma, yaitu kanker kulit yang berbahaya. 

Melanoma subungual umumnya hanya memengaruhi satu kuku dan memicu garis hitam yang semakin melebar atau menghitam. Pigmentasi kuku juga memengaruhi kulit di sekitar kuku jari.

BACA JUGA:10 Arti Tahi Lalat di Leher Menurut Kepercayaan Primbon Jawa, Salah Satunya Pertanda Keberuntungan

3. Kuku putih

Kuku putih menandakan satu atau lebih kuku jari yang sebagian atau seluruhnya berwarna putih. Kondisi ini juga dikenal sebagai leukonikia. Leukonikia bisa disebabkan oleh infeksi jamur kuku atau kurangnya asupan darah ke ujung jari. 

Leukonikia juga bisa menjadi pertanda dari penyakit tertentu, seperti sirosis hati, gagal jantung, ginjal, diabetes, anemia defisiensi zat besi, reaksi kemoterapi, hipertiroidisme, atau malnutrisi.

Sumber: