Intip Lokasi Harta Karun Penghasil Minyak Bumi di Jawa Barat, Mampu Produksi 123.000 Barel Minyak Per Hari
Penghasil Minyak Bumi di Jawa Barat--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Intip daerah penghasil minyak bumi di Jawa Barat, Balongan yang kilang minyaknya mampu produksi hingga mencapai 123.000 barel minyak per hari.
BACA JUGA:Harta Karun Milik Bersama di Sumatera, Berbentuk Cair Nomor 2 Terbanyak di Indonesia, Ini Lokasinya
Indonesia, sebagai negara yang terletak pada titik pertemuan antara benua Australia, Samudera Pasifik, dan lempeng tektonis Asia Tenggara, memiliki karakteristik geologis yang unik.
Hampir seluruh penemuan minyak bumi di Indonesia terjadi berkat endapan tersier (lapisan ketiga) atau pada dasar satuan batuan maupun lahar gunung berapi tersier.
Dengan sekitar 60 cekungan endapan di seluruh wilayahnya, Indonesia memiliki 36 cekungan di bagian barat yang telah menjadi penghasil minyak bumi dan gas alam.
Namun, ladang-ladang minyak di wilayah ini telah mencapai tahap "tua renta" (mature field) setelah pengurasan yang optimal.
BACA JUGA:Sempat Menggemparkan Dunia! Ini Deretan Harta Karun yang Sudah Pernah Ditemukan di Indonesia
Di sisi lain, wilayah timur Indonesia memiliki 39 cekungan kaya hidrokarbon yang potensial untuk dieksplorasi melalui produksi tahap kedua (pre-tertiary) dan tahap lanjut (tertiary).
Sebagian besar aktivitas eksplorasi dan produksi migas, sekitar 75 persen, terpusat di bagian barat wilayah Indonesia. Keempat wilayah utama penghasil minyak bumi di Indonesia adalah Sumatera, Laut Jawa, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Natuna.
BACA JUGA:Penasaran Ingin Cari Harta Karun? Ini Ciri-ciri Tempat yang Ada Harta Karunnya
Sementara itu, keempat wilayah utama penghasil gas alam terdiri dari Kalimantan Timur, Arun di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Natuna.
Dengan potensi yang masih besar di wilayah timur, Indonesia terus mengembangkan strategi eksplorasi untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam migas secara berkelanjutan.
Minyak bumi, sebagai sumber daya alam yang tak ternilai harganya, telah menjadi tulang punggung bagi berbagai sektor dalam perekonomian global. Fungsinya yang beragam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: