Perhatikan Nutrisi, Ini Jenis Pakan Ikan Nila agar Cepat Besar, Untung Berlimpah Pasti Cuan!

Salah satu jenis pakan anorganik yang sangat direkomendasikan untuk budidaya ikan nila adalah pelet. 

Pelet memiliki beragam ukuran dan variasi yang memudahkan peternak dalam pemilihan sesuai dengan kebutuhan ikan dan kondisi kolam. Kepraktisan dalam penggunaan menjadi salah satu alasan mengapa banyak peternak memilih pelet sebagai pilihan utama pakan anorganik. 

Peternak tidak perlu repot lagi untuk meracik pakan sendiri, karena pelet sudah siap pakai dan mudah disimpan.

Meskipun harga pelet bisa bervariasi tergantung pada kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya, namun umumnya semakin lengkap nutrisinya, semakin baik pula hasil yang bisa didapatkan.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Mandiri 2024, Plafon Pinjaman Rp 50-100 Juta, Tenor 1 Hingga 5 Tahun dan Bunga 0.5 Persen

Sebagai panduan umum, ikan nila sebaiknya diberi makan sebanyak 3 kali dalam sehari, dengan jadwal pemberian pada pagi, siang, dan sore hari. 

Jumlah pakan yang diberikan sebaiknya mencapai sekitar 3-4% dari bobot total ikan dalam kolam. Ini penting untuk memastikan ikan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan optimal.

Selain pemberian pakan utama, disarankan juga untuk memberikan tambahan asupan probiotik, vitamin C, antijamur, dan antibakteri. 

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan vitalitas ikan dan memperkuat daya tahan tubuh ikan terhadap serangan penyakit.

BACA JUGA:Ini Daftar Negara Dengan Pria Paling Setia di Dunia, Adakah Indonesia?

Probiotik membantu meningkatkan sistem pencernaan ikan dan menjaga keseimbangan bakteri di dalam kolam, sementara vitamin C berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh ikan.

Dengan memperhatikan cara pemberian makanan yang tepat dan memberikan asupan tambahan yang sesuai, Anda dapat membantu ikan nila tumbuh sehat dan kuat, serta mengurangi risiko penyakit dalam budidaya Anda. Semoga informasi di atas bermanfaat!

 

Sheila Silvina

Sumber: