Iklan dempo dalam berita

Apakah Nabi Muhammad SAW Tidur Siang? Begini Penjelasannya

Apakah Nabi Muhammad SAW Tidur Siang? Begini Penjelasannya

Cara Nabi Muhammad tidur siang dan durasinya--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Apakah Nabi Muhammad SAW tidur siang? begini penjelasannya.

Tidur siang juga disebutkan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman; “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (Q.S:Ar-Ruum :23).

Lantas, apakah Nabi Muhammad SAW tidur siang? Nabi Muhammad SAW pernah berpesan untuk istirahat sejenak di siang hari. Pesan Rasulullah SAW disampaikan melalui hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BSI 2024, Bisa Ajukan Plafon Rp 25-40 Juta, Dijamin Tanpa Riba

Di masa hidupnya, Rasulullah memiliki kebiasaan tidur siang. Namun, durasi tidur siang beliau tidaklah lama, hanya sekitar 10-15 menit.

Berikut haditsnya:

عن أنس رضي الله عنه، أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: قيلوا فإن الشيطان لا يقيل

Rasulullah bersabda, 

Artinya “Tidurlah sesaat (pada siang hari), karena setan tidak pernah tidur.” (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Awsath, dan Abu Nu’aim dalam Al-Thib)

Tidak hanya sebagai anjuran atau sunah Rasulullah saja, tidur siang mempunyai beragam manfaat sebagai berikut.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BNI 2024 Rp10-30 Juta, Ini Dokumen yang Wajib Disiapkan Pelaku UMKM

1. Menurunkan kemungkinan penyakit jantung

Tidur siang atau qailullah dapat menjaga tekanan darah berada pada rentang yang normal dan stabil, hal ini disebabkan oleh penurunan tekanan darah yang selanjutnya berhubungan dengan pelebaran pembuluh darah ketika seseorang mulai istirahat dan tidur (awal fase pertama seseorang saat tidur). 

Sehingga penurunan tekanan darah tersebut berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: