Adakah Perbedaan Cara Menguburkan Jenazah Laki-laki dan Perempuan?
Cara Menguburkan Jenazah Laki-laki dan Perempuan?--
(1) Niat dan doa-doa di dalam shalat jenazah semestinya disesuaikan dengan jenis kelamin jenazah, yaitu perempuan. Semisal pelafalan niat menjadi: Ushalli ‘ala hâdzihil mayyitati ar-ba’a takbirâtin fardhal kifâyati lillâhi ta’âla … Demikian pula pelafalan doa menjadi: Allâummaghfirlahâ war hamhâ wa ‘âfihâ wa’fu ‘anhâ …
(2) Imam atau orang yang shalat jenazah sendirian (munfarid), berdiri tepat di arah pantat jenazah. (Sulaiman bin Umar al-‘Ajili, Hâsyiyatul Jamâl, [Beirut, Dârul Fikr], juz II, halaman 188).
BACA JUGA:Penting untuk Tahu, Ini Syarat Mengkafani Jenazah, Pahami juga Tata Caranya
Adapun tentang siapa yang menurunkannya ke lubang kubur maka laki-laki, sebab umumnya wanita tidak mampu melakukannya.
Adapun yang paling utama melakukannya adalah suami, kemudian laki-laki yang punya hubungan mahram dengannya, yaitu ayah, kakek, anak laki-laki, cucu laki-laki, saudara laki-laki, kemudian pamannya dari ayah.
BACA JUGA:Allah Menerima Orang-orang yang Bertaubat, Kerjakan 7 Amalan Ini untuk Menghapus Dosa Zina
Orang yang memasukkannya ke dalam kubur disunnahkan berjumlah ganjil, tiga atau selebihnya sesuai kebutuhan. (Al-Mahalli, Syarh Al-Mahalli, juz I, halaman 398-399).
Niat Sholat Jenazah dan Tata Caranya
Pada pelaksanaan sholat jenazah memang berbeda dengan sholat fardhu ataupun sunnah yang lain. Perbedaanya ketika melaksanakan sholat jenazah tidak perlu melakukan ruku dan sujud, serta dilakukan hanya satu kali berdiri (Qiyam) dengan menyelesaikan empat kali takbir.
BACA JUGA:Dosa Besar yang Dibenci Allah! Begini Cara Menghapus Dosa Zina, Tidak Cukup hanya Penyesalan
1. Membaca niat sholat jenazah
Niat sholat jenazah laki-laki
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Arab-latin: Usholli 'ala hadzal mayyiti arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala."
BACA JUGA:Semua Ibadah Ada Tuntunannya, Begini Cara Nabi Muhammad Berwudhu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: