6 Hal ini Bisa Jadi Ampuh untuk Cara Meningkatkan Produksi Ayam Petelur, Yuk Terapin!
Tips beternak ayam petelur yang menguntungkan--
Saat umur ayam 0-18 minggu, kontrol berat badan setiap minggu. Umur 18 minggu sampai puncak produksi, lakukan penimbangan setiap minggu. Sedangkan saat sudah mencapai puncak produksi, timbang ayam setiap bulan.
Lakukan penimbangan pada waktu yang tetap, misalnya setiap hari Jumat pagi.
Setelah menimbang, hitung keseragaman bobot ayam dengan cara membandingkan berat badan ayam sesuai standar kurang lebih 10% dengan total ayam yang ditimbang. Nilai keseragaman bobot ayam yang baik adalah tidak lebih kecil dari 85%.
BACA JUGA:Begini Cara Ternak Kambing Gibas agar Cepat Gemuk dan Untung Besar, Anti Gagal
Dengan menerapkan kontrol bobot ayam secara rutin dan mencapai standar keseragaman yang optimal, peternak dapat memastikan bahwa ayam petelur tumbuh secara seimbang dan mencapai potensi produksi telur yang maksimal.
2. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Ransum dan Air Putih
Memenuhi kebutuhan nutrisi ransum dan air putih merupakan langkah penting dalam merawat ayam petelur untuk meningkatkan produksi telur.
Berikan ransum ternak sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan ayam di setiap periode perawatannya, pastikan kandungan protein, asam amino, asam lemak, kalsium, fosfor, vitamin, dan energinya terpenuhi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian ransum ayam petelur, yaitu:
1. Ransum harus sesuai standar breeder ditinjau dari kualitas dan kuantitasnya agar lebih terkontrol dan mencegah pemborosan ransum.
BACA JUGA:Cara Sukses Ternak Ayam Kampung Biar Cepat Besar dengan Pakan dan Tekhnik Ini
2. Sediakan ransum dalam kondisi segar, atur frekuensi pemberian ransum untuk merangsang ayam agar mengonsumsi ransum sekaligus dan mengurangi jumlah ransum yang terbuang.
3. Hindari ganti ransum secara singkat. Anda bisa mengganti ransum dengan perbandingan antara ransum lama dan ransum baru adalah 75% : 25%, 50% : 50%, 25% : 75%, dan 100% ransum baru.
4. Waktu pemberian ransum terbaik adalah pagi hari antara pukul 03.00 – 08.00 dan sore hari pukul 14.00 – 16.00.
5. Disiplin memberi ransum, jika sebelumnya diberikan pukul 07.00 pagi hari, maka hari seterusnya berikan juga di waktu yang sama.
6. Pastikan kebutuhan air minum tercukupi baik dari segi kuantitas dan kualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: