Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Waktu Mustajab untuk Berdoa Menurut Gus Baha, Insya Allah Ijabah

Ini Waktu Mustajab untuk Berdoa Menurut Gus Baha, Insya Allah Ijabah

Gus Baha banyak membahas soal hukum islam--

BACA JUGA:Kuliah di Kampus Ternama BUMN, Dibayari Uang Kuliah dan Dapat Tunjangan Bulanan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lalu jawaban Nabi Ya’qub yaitu ia akan meminta ampunan kepada Allah saat waktu ijabah, ada di ayat 98 surah Yusuf:

قَالَ سَوْفَ أَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّىٓ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

Qāla saufa astagfiru lakum rabbī, innahụ huwal-gafụrur-raḥīm

Artinya: Ya'qub berkata: "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

BACA JUGA:Cek Info Lowongan Pekerjaan di Perusahaan BUMN untuk Lulusan DIII hingga S1

Di Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir karya Syaikh Dr Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah dijelaskan maksud ayat 98 ini bahwa Nabi Ya’qub hendak memohonkan ampun bagi anak-anaknya di waktu sahur karena di waktu itu doa seseorang akan lebih mudah untuk dikabulkan.

Nabi Ya’qub tidak buru-buru berdoa karena mengetahui besarnya kesalahan mereka sehingga ia hendak berdoa kepada Allah dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan serta mencari waktu yang lebih mustajab, sebagai bentuk kasih sayang terhadap anak-anaknya, dengan harapan Allah akan mengampuni mereka.

BACA JUGA:Kuliah di Kampus Ternama BUMN, Dibayari Uang Kuliah dan Dapat Tunjangan Bulanan, Ini Syarat dan Jadwalnya

“Ini menunjukkan doa di waktu selain ijabah itu kurang dianjurkan. Namun, bukan berarti tidak boleh. Bisa saja doanya dikabulkan. Hanya saja sepertiga itu sesuai tuntunan Rasulullah. Formal dari Allah, yang menentukan Allah bukan panitia doa bersama,” tandasnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: