Iklan dempo dalam berita

Harta Karun Daerah Nagan Raya! Menyimpan Tambang Batubara Terluas, di Sini Lokasinya

Harta Karun Daerah Nagan Raya! Menyimpan Tambang Batubara Terluas, di Sini Lokasinya

Harta Karun Daerah Nagan Raya! Menyimpan Tambang Batubara Terluas--

Di Indonesia sendiri sektor pembangkit listrik adalah konsumen batubara terbesar. Peningkatan konsumsi batubara sangat signifikan di sektor pembangkit listrik, yaitu dari 56 juta ton pada 2006 dan diperkirakan menjadi 123,2 ton pada 2025.

BACA JUGA:Indonesia Punya Harta Karun 1 Miliar Ton Bijih Besi, Tenyata Lampung Salah Satu Penyumbang Terbesar

Tidak hanya membangkitkan listrik, namun juga merupakan bahan bakar utama bagi produksi baja, semen, pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, industri kimia, serta farmasi.

Selain itu, terdapat pula produk-produk hasil sampingan batubara, antara lain sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna, plastik, dan fiber.

BACA JUGA:Harta Karun Raksasa! di Sini Lokasi Tambang Minyak dan Gas Bumi Aceh

Sebaga informasi tambahan di Aceh terdapat 27 PT yang sudah memiliki Izin Usaha Pertambangan, berikut daftarnya:

  1. PT. Piyeung Mining mengelola bijih besi di area seluas 450 hektar yang terletak di Aceh Besar.
  2. PT. Tambang Indrapuri Jaya mengelola bijih besi di area seluas 538 hektar yang juga terletak di Aceh Besar.
  3. PT. Lhoong Setia Mining mengelola bijih besi di area seluas 500 hektar yang berlokasi di Aceh Besar.
  4. PT. Samana Citra Agung mengelola pasir besi di area seluas 120,60 hektar di Aceh Besar, dan 158,90 hektar di Pidie.
  5. PT. Magellanic Garuda Kencana mengelola emas di area seluas 3.250 hektar yang berada di Aceh Barat.
  6. Koperasi Putra Putri Aceh mengelola emas di area seluas 195 hektar yang juga terletak di Aceh Barat.
  7. PT. Agrabudi Jasa Bersama mengelola batubara di area seluas 5.000 hektar yang berada di Aceh Barat.
  8. PT. Mifa Bersaudara mengelola batubara di area seluas 3.134 hektar yang juga terletak di Aceh Barat.
  9. PT. Prima Bara Mahadana mengelola batubara di area seluas 2.024 hektar yang juga berada di Aceh Barat.
  10. PT. Bara Adhipratama PT. Surya Makmur Indonesia mengelola batubara di area seluas 1.600 hektar yang juga terletak di Aceh Barat.
  11. PT. Indonesia Pacific Energy mengelola batubara di area seluas 6.353 hektar yang berada di Aceh Barat.
  12. PT. Nirmala Coal Nusantara mengelola batubara di area seluas 3.198 hektar yang juga terletak di Aceh Barat.
  13. PT. Bara Energi Lestari mengelola batubara di area seluas 1.495 hektar yang berlokasi di Nagan Raya.
  14. PT. Mega Multi Cemerlang mengelola batubara di area seluas 7.943 hektar yang juga terletak di Nagan Raya.
  15. PT. Indonesia Pacific Energy mengelola batubara di area seluas 4.937 hektar yang juga berada di Nagan Raya.
  16. PT. Emas Mineral Murni mengelola emas di area seluas 10.000 hektar yang terletak di Nagan Raya.
  17. PT. Bumi Babahrot mengelola bijih besi di area seluas 550 hektar di Abdya.
  18. PT. Juya Aceh Mining mengelola bijih besi di area seluas 400 hektar juga di Abdya.
  19. PT. Lauser Karya Tambang mengelola bijih besi di area seluas 98 hektar di Abdya.
  20. PT. Multi Mineral Utama mengelola emas di area seluas 1.000 hektar di Aceh Selatan.
  21. PT. Beri Mineral Utama mengelola bijih besi di area seluas 1.000 hektar juga di Aceh Selatan.
  22. PT. Pinang Sejati Wati mengelola bijih besi di area seluas 814 hektar juga di Aceh Selatan.
  23. KSU Nimat Sepakat mengelola bijih besi di area seluas 126,60 hektar di Aceh Selatan.
  24. KSU Tiega Manggis bijih besi di area seluas 200 hektar juga di Aceh Selatan.
  25. PT. Estamo Mandiri mengelola bijih besi di area seluas 600 hektar di Subulussalam.
  26. PT. Organik Semesta Subur mengelola bijih besi di area seluas 5.392 hektar juga di Subulussalam.
  27. PT. Linge Mineral Resource mengelola emas di area seluas 9.684 hektar di Aceh Tengah.

BACA JUGA:Harta Karun Batu Bara Melimpah di Sumatera Barat! di Sini Lokasinya

Demikianlah informasi tentang Harta karun daerah Nagan Raya! menyimpan tambang batubara terluas, di sini lokasinya.

(Tianzi Agustin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: