Kontroversi Wasit VAR Asal Thailand, Yuk Ketahui Lebih Jauh Mengenai VAR yang Digunakan dalam Sepak Bola

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kontroversi wasit VAR asal Thailand, yuk ketahui lebih jauh mengenai VAR yang digunakan dalam sepak bola.

Nama Sivakorn Pu-udom semakin dikenal publik setelah beberapa keputusannya di pertandingan internasional, terutama di Piala Asia U-23 2024, dianggap merugikan Timnas U-23 Indonesia. Hal ini memicu diskusi panas di kalangan penggemar sepak bola dan media sosial.

BACA JUGA:Rebut Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia U23 Bertemu Guinea Wakil Afrika

Sebagai wasit VAR, Sivakorn Pu-udom memiliki peran penting dalam membantu wasit lapangan dalam mengambil keputusan yang tepat melalui teknologi video replay. 

Keputusannya berdasarkan tayangan ulang video diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang lebih adil dan akurat.

Meskipun demikian, keputusan-keputusan yang dibuat oleh wasit VAR, termasuk Sivakorn Pu-udom, sering kali menjadi subjek perdebatan di antara para penggemar sepak bola. Ada yang pro dan kontra terhadap keputusannya. 

Hal ini menunjukkan bahwa tugas menjadi wasit VAR tidaklah mudah dan penuh dengan tekanan.

BACA JUGA:Bermain Tanpa Kapten Rizky Ridho, Apa Strategi Shin Tae-yong untuk Timnas U-23 Hadapi Irak

Lahir pada 26 November 1987, Sivakorn Pu-udom memulai karirnya sebagai wasit sejak tahun 2012. 

Kemampuannya yang mumpuni mengantarkannya mendapatkan lisensi FIFA pada tahun 2013. Sejak saat itu, dia telah memimpin ratusan pertandingan di berbagai tingkatan, baik domestik maupun internasional.

Dengan pengalaman dan kemampuannya, Sivakorn Pu-udom diharapkan dapat terus mengembangkan kemampuannya sebagai wasit dan memberikan kontribusi positif bagi dunia sepak bola. 

Diharapkan dia dapat mengambil pelajaran dari berbagai kontroversi yang terjadi dan terus belajar untuk menjadi wasit VAR yang lebih baik dan adil.

BACA JUGA:Jumlah Pemain Naturalisasi pada Era 5 Ketua PSSI, Siapa yang Paling Banyak?

Mengenal VAR yang Digunakan dalam Sepak Bola

Sumber: