Iklan dempo dalam berita

Dua Orang Ini Rela Menggali Terowongan Demi Mencuri Makam Nabi Muhammad

Dua Orang Ini Rela Menggali Terowongan Demi Mencuri Makam Nabi Muhammad

Ada yang rela menggali terowongan demi bisa mencuri makam Nabi Muhammad--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Dua orang ini rela menggali terowongan demi mencuri makam Nabi Muhammad.

Makam Nabi Muhammad yang berada di Mesjid Nabawi beberapa kali coba dicuri. Saat ini makam tersebut dijaga ketat pemerintahan Arab Saudi. 

Ada banyak alasan sehingga dijaga ketat. Mulai dari ratusan ribu orang hingga jutaan orang mendatangi makam ini setiap hari hingga adanya ancaman pencurian.

BACA JUGA:Masih Melimpah, Cadangan Batu Bara di Jambi akan Habis 100 Tahun Lagi, Lokasinya di Kabupaten Ini

Soal ancaman pencurian, bukan kekhawatiran semata, karena selama ini setidaknya sudah lima kali makam Nabi Muhammad coba dicuri orang. Bahkan ada yang sampai menggali terowongan cukup jauh, demi memuluskan rencana jahatnya itu.

Namun setiap usaha pencurian ini selalu gagal, Allah SWT akan senantiasa menjaga makam kekasihnya itu.

Upaya pencurian pertama, dilakukan salah satu penguasa Dinasti Fatimiyah pada abad ke-5 Hijriyah, yaitu al-Hakim bi Amrillah. Ketika itu penguasa dinasti memerintahkan pencurian ini kepada salah satu tentara elitenya yakni Abu al-Futuh. Dia berencana memindahkan jasad Rasul ke Mesir.

BACA JUGA:Mudah Cair, Ini Syarat Kupedes BRI 2024, Biaya Admin hanya Rp 10 Ribu, Usaha Anda Jadi Lancar dan Berkembang

Namun ketika siasat ini akan dilaksanakan, Allah SWT mengirimkan angin kencang yang nyaris mengguncang tanah saking kuatnya. Abu al-Futuh menyadari kesalahannya, lalu kembali ke Mesir dan bertaubat.

Upaya jahat kedua, masih dilakukan atas instruksi al-Hakim bi Amrillah. Tak dijelaskan kapan hal itu terjadi. Kali ini, pasukan elite penguasa Dinasti Fatimiyah tersebut mencoba mencuri jasad Rasulullah dengan menggali terowongan di bawah Masjid Nabawi. 

Untuk menyamarkan aksi, mereka sengaja menyewa rumah dekat Masjid Nabawi. Akan tetapi aksi mereka terungkap, para pelaku pun dieksekusi mati. 

BACA JUGA:Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi, Begini Cara Membuat Rebusan Serai agar Terasa Manfaatnya

Ketiga, percobaan pencurian pernah terjadi pada 557 Hijriyah, era kepemimpinan Sultan Nuruddin Zanki. Pelakunya dua orang Maroko. 

Modusnya persis dengan aksi kedua yaitu dengan menggali terowongan. Aksi tersebut terungkap setelah Nuruddin mimpi bertemu Rasulullah yang memberitahukan aksi kedua orang Maroko itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: