Biar Hemat Jangan Simpan Cabai Asal-asalan, Begini Cara Menyimpannya agar Awet dan Segar

BACA JUGA:Begini Cara Memilih Bibit Batang Singkong yang Tepat agar Hasil Panen Meningkat Berkali-kali Lipat

Karakteristik ini membuat cabai rawit rentan terhadap kerusakan fisik dan serangan organisme patogen seperti jamur dan bakteri. Selain itu, cabai rawit cenderung memiliki kadar air yang tinggi, sehingga mempercepat pertumbuhan mikroorganisme pembusuk.

Selain cabai rawit, beberapa varietas cabai besar seperti cabai merah besar juga dapat rentan terhadap pembusukan. 

Meskipun memiliki dinding buah yang lebih tebal, namun tingkat kelembapan dan kondisi penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan cabai ini cepat membusuk. Paparan sinar matahari langsung juga dapat menjadi faktor utama dalam mempercepat proses pembusukan pada cabai.

Meskipun beberapa jenis cabai cenderung lebih mudah busuk daripada yang lainnya, dengan penanganan dan penyimpanan yang tepat seperti yang telah diuraikan di atas, kita masih dapat memperpanjang masa simpan cabai dan menjaga kesegarannya. 

BACA JUGA:Menurut Primbon Jawa 6 Tanggal Lahir Berikut Bakal Jadi Orang Kaya, Diantaranya Tanggal 10

Langkah-langkah seperti menyimpan cabai di tempat yang sejuk dan kering, menghindari paparan sinar matahari langsung, serta membuang cabai yang sudah mulai busuk dapat membantu mencegah pembusukan lebih lanjut pada cabai.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menyimpan cabai dengan baik dan menjaga kesegarannya untuk waktu yang lebih lama sehingga lebih hemat. Dengan begitu, Anda selalu memiliki cabai segar siap untuk digunakan dalam setiap masakan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat! selamat mencoba!

Sheila Silvina

Sumber: