Korban yang Kejadiannya Menghebohkan Warga Minggu Pagi Itu Ternyata Seorang Biduan
--
"Selain itu, dirinya hanya tinggal di sini, namun domisilinya masih di Pematang Gubernur dan korban tinggal sendirian sedangkan anaknya tinggal dengan orangtuanya," lanjutnya.
BACA JUGA:Dikenal Sebagai Pulau Emas, Sumatera Jadi Penghasil Harta Karun Luar Biasa Sejak Zaman Kolonial
Sementara itu, tetangga almarhumah yang berhasil dikonfirmasi oleh rbtvdisway.com, Andri syahputra menyampaikan sejak hari Sabtu lalu sudah ada aroma tidak sedap. Namun dikiranya aroma tersebut berasal dari bangkai kucing karena almarhumah hobby memelihara kucing.
"Awalnya kami mengira bau tak sedap ini berasal dari buntang kucing karena korban banyak memelihara kucing dirumahnya," kata tetangga almarhumah.
BACA JUGA:Merinding! Ternyata Ini Ciri Rumah yang Terkena Santet atau Ilmu Sihir, Apakah Rumah Anda Termasuk?
selanjutnya mereka mempertanyakan melalui WhatsApp kepada almarhum namun tidak ada jawaban. Selanjutnya, saat mereka sedang mencuci pakaian pagi harinya, mereka kembali mencium aroma tidak sedap yang masuk ke dapurnya.
"Pada pagi harinya, saat kami sedang mencuci pakaian, kembali tercium bau aroma tak sedap yang selanjutnya mereka melihat dari pembatas belakang rumah yang dibatasi oleh seng tembus pandang," lanjut Andri.
BACA JUGA:Produksi Tambang Bauksit Pulau Bintan Capai 3.835.500 Ton, Ini Daerah Penghasilnya
Pada saat dirinya mencoba memastikan dari seng yang tembus pandang, dirinya tidak menemukan korban. Namun saat sang istri yang memastikan melalui seng tembus pandang barulah diketahui korban sudah tergantung.
"Saat istri saya melihatnya, sontak dia histeris karena melihat korban. Selanjutnya kami memanggil warga untuk meminta bantuan dan menghubungi pihak polisi untuk mengamankan lokasi," pengakuan Andri.
Korban terakhir kalinya terlihat dihari selasa saat belanja ke warung yang tidak jauh dari rumah almarhumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: