Harta Karun Berupa Tambang Emas Tersembunyi di Kalimantan Utara
Harta karun tambang emas di Kalimantan Utara--ist
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Harta karun berupa tambang emas tersembunyi di Kalimantan Utara.
Indonesia terkenal dengan sumber daya alam berupa logam yang sangat melimpah, salah satunya yaitu emas. Data dari Ditjen Minerba Kementerian ESDM mengungkapkan bahwa pada tahun 2021, Indonesia telah menghasilkan sekitar 117,5 ton emas dan hal tersebut berhasil menempatkan Indonesia sebagai negara penghasil emas terbesar nomor 9 di dunia.
BACA JUGA:Punya Potensi Emas yang Luar Biasa, Ini Lokasi Tambang Emas Muratara yang Rawan Penambangan Ilegal
Tambang emas yang ada di Indonesia mempunyai volume produksi yang cukup besar dan bisa membuat negara-negara adidaya berlomba untuk ikut serta dalam usaha pertambangan emas di Indonesia.
Daerah penghasil tambang emas di Indonesia selalu menarik untuk dibahas. Bahkan, Indonesia menjadi salah satu negara produsen emas terbesar di dunia. Di wilayah Asia, Indonesia menjadi negara penghasil emas terbesar urutan ke-3.
Salah satu daerah penghasil emas adalah Kalimantan Utara. Potensi sumber daya alam (SDA) Kalimantan Utara (Kaltara) yang begitu menjanjikan khususnya pada bidang pertambangan emas. Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum, menyambut baik bila ada investor yang tertarik berinvestasi di Provinsi ke-34 ini.
Seperti PT Jelai Cahaya Minerals (JCM) yang yang bertemu dengan Gubernur didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltara, Hamsi di Hotel Dharmawangsa Jakarta, Selasa (21/6).
Gubernur mengungkapkan, PT JCM menunjukan keseriusannya sebagai pengelola wilayah potensial pertambangan emas di Kalimantan Utara. Itu terlihat dengan melakukan dialog dengan Gubernur Kaltara keseriusan mereka. Penjajakan ini dimulai dengan menyampaikan niat PT JCM menawarkan diri sebagai investor.
“Mereka ini (PT JCM, red) akan berinvestasi khususnya penggalian emas di Kaltara,” ujar Gubernur.
BACA JUGA:Harta Karun Emas Terbesar di Indonesia, Ditemukan Puluhan Ribu Hektar Tambang Emas di Sumsel
Ia menjelaskan, sampai saat ini pihak PT JCM masih ditahap proses eksplorasi emas. Gubernur mengarahkan agar perusahaan tersebut harus segera mengurus analisis dampak lingkungan (amdal) serta segala dokumen perijinannya.
Seperti diketahui, realisasi investasi emas di tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mencapai Rp 2.195.876.430.000. Nilai itu berdasarkan data rilis Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltara.
Perkembangan proyeknya sendiri mencapai 187 proyek, dengan total serapan tenaga kerja mencapai 1.997 orang.
Gubernur mengungkapkan, presentase capaian realisasi investasi pertama di Kaltara mencapai 23,11 persen dari penetapan target BKPM RI sebesar Rp 9,5 triliun. Sedangkan untuk persentase capaian dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mencapai 43,92 persen, dari penetapan target RPJMD sebesar Rp 5 triliun.
BACA JUGA:Bengkulu akan Pamerkan Harta Karun Tambang Emas, Cadangan Emas di Bengkulu Saingi PT Freeport
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: