Bunda Harus Tahu! Ini Cara dan Doa Mengobati Penyakit Ain Pada Bayi

Berikut ini adalah doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW:

 أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ. اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ وَلَا تَضُرَّهُ

Latin Arab: U‘idzuka bikalimatillahit tammati min kulli syaithanin, wa hammatin, wa min kulii ‘ainin lammah. Allahumma barik fihi, wa la tadhurrah.  Artinya: “Aku menyerahkan perlindunganmu dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala gangguan setan, binatang melata/serangga, dan segala pengaruh mata jahat. Tuhanku, turunkan keberkahan-Mu pada anak ini. Jangan izinkan sesuatu membuatnya celaka.”

BACA JUGA:Waspada dengan Orang Iri Hati Padamu, Ini 5 Cara Mengetahui Pelempar Ain

Dalam menghindari ain pada anak, orang tua bisa untuk mengurangi beberapa hal dalam menyebutkan kekayaan, kesuksesan usaha, kebahagiaan keluarga, dan memamerkan foto anak, foto diri, foto keluarga, atau sesuatu yang dapat menimbulkan rasa iri, maupun dengki. 

Untuk kamu yang memiliki bayi, kamu bisa membaca doa-doa berikut ini agar bayi selalu diberikan keselamatan.

BACA JUGA:Waspada Penyakit Ain! Begini Cara Menghindari dan Mengobatinya

Berikut doanya:

1. Bayi laki-laki

أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U'iidzuka bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli 'ainin laammah 

Bayi Perempuan

 أُعِيْذُكِ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U'iidzuki bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli 'ainin laammah Artinya: "Aku memohon perlindunganmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala gangguan setan, binatang penggangu, dan dari pandangan mata yang buruk."

BACA JUGA:3 Cara Mengobati Penyakit Ain Menurut Syariat Islam, Salah Satunya Mandi

Berikut ini tanda penyakit ain pada bayi:

1. Sering menangis tanpa sebab

Anak yang terkena penyakit ain dapat menunjukkan tanda sering menangis, Bunda. Kisah ini pernah dibagikan dalam hadis yang diriwayatkan dari Amrah dari Aisyah rha.

Sumber: