Pesugihan Buaya Putih! Bisa Kaya Tujuh Turunan tapi Risikonya Bisa Gila, Begini Ceritanya
Pesugihan buaya putih yang bisa membuat gila--
Saat melakukan ritual pesugihan, pelaku pesugihan biasanya membuat perjanjian dengan makhluk gaib.
Dalam melakukan perjanjian, tumbal atau mahar tertentu harus dipersembahkan kepada makhluk gaib sebagai pengganti atau barter untuk kekayaan yang diperoleh.
Korban tumbal pesugihan ditentukan berdasarkan permintaan sang makhluk gaib dan pelaku pesugihan harus bisa memenuhinya.
Kepercayaan mengenai pesugihan ini tidak terlepas dari masyarakat yang gemar akan hal-hal supranatural.
BACA JUGA:10 Weton Penarik Harta Karun Alam Gaib, Kaya Raya 7 Turunan
Selain itu, keinginan untuk memperoleh kekayaan secara instan tanpa perlu bekerja keras membuat kepercayaan terhadap praktik ini kian berkembang.
Menurut Prof. Wasino, seorang Guru Besar Sejarah Unnes, konsep pesugihan merupakan gejala baru. Konsep pesugihan baru muncul pada abad akhir 19 dan awal abad 20.
Kecemburuan sosial dan ketimpangan yang terjadi di masyarakat pada saat itu menjadikan orang yang kaya secara tiba-tiba dianggap melakukan praktik pesugihan.
Berikut beberapa tempat wisata di Indonesia yang ternyata kerap dijadikan lokasi ritual pesugihan:
1. Nama Gunung Kawi, Jawa Timur, sudah tenar hingga mancanegara. Gunung ini terkenal jadi tempat pertapaan bagi mereka yang meminta kekayaan
BACA JUGA:Meski Kaya Harta, 6 Zodiak Ini Tidak Suka Pamer Kekayaan dan Selalu Kerja Keras
2. Gunung Kemukus, Jawa Tengah, juga terkenal sebagai lokasi pesugihan. Bukan dengan tumbal, pelaku harus melakukan hubungan intim bersama lawan jenis yang tak dikenal
3. Masih di Jawa Tengah, Gunung Wijil populer berkat mitos sang penunggu, Buto Ijo. Konon, makhluk halus tersebut bisa membuat orang jadi kaya dengan memberi tumbal berupa manusia.
4. Pelaku pesugihan di Gunung Gede, Jawa Barat, harus melakukan perjalanan seharian penuh. Menurut mitos, ritual Munding Seuri membutuhkan anak dari pelaku sebagai tumbal.
5. Kengerian Alas Purwo, Jawa Timur, tidak diragukan lagi. Di balik lebatnya pepohonan, masih ada orang yang melakukan pesugihan dan bertapa mencari ilmu hitam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: